Beranda

Selasa, 20 September 2011

Eh, Seks Ternyata Bermanfaat lo. Baca dech



"Hubungan seksual selama satu setengah jam bisa membakar sekitar 100-200 kalori"

Tahukan Anda, bahwa hubungan seksual ternyata memang punya efek luar biasa bagi kesehatan? Semoga tahu. Dr. Carole Liberman seorang ahli kesehatan dalam sebuah situs berita onlie menjelaskan keuntungan seks bagi kesehatan. Tentu maksud disini adalah seks yang dilakukan dengan sah secara hukum agama dan negara lo.. heheheheh...

1. Seks sama dengan olahraga. Hubungan seksual selama satu setengah jam bisa membakar sekitar 100-200 kalori. Ini tentunya juga cara yang menyenangkan dibanding sekadar jogging, berlatih di treadmill atau angkat beban. == Gimana pilih treadmil atau berbhubungan seks?


2. Seks membuat awet muda. Dr. David Weeks dari Royal Edinburgh Hospital meneliti 3.500 orang untuk melihat apa saja yang membuat orang awet muda. Ia menemukan pasangan yang rukun dengan kehidupan seksual yang cukup aktif terlihat lebih muda.



3. Seks bagus untuk kesehatan jantung. Berdasarkan berbagai penelitian kegiatan seksual sangat bagus untuk menurunkan tekanan darah. Bahkan untuk kelompok pria, hubungan seks dua kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko serangan jantung dua kali lipat. Secara keseluruhan, hubungan seks menurunkan risiko stres yang merupakan salah satu penyebab sakit jantung.



4. Seks memacu daya tahan tubuh. Berbagai penelitian mengindikasikan berhubungan seksual sekali atau dua kali seminggu akan meningkatkan sistem daya tahan tubuh. Ini berhubungan dengan meningkatnya kadar immunoglbulin A yang sangat menolong untuk mengusir pilek, demam dan berbagai penyakit lain.



5. Seks bisa mengusir sakit kepala. Saat hubungan seks berlangsung, kadar hormon oxitocin dalam tubuh yang meningkat. "Ini meningkatkan perasaan intim dan keterikatan dengan pasangan. Sekaligus juga meningkatkan hormon endorfin yang sangat bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri," kata Dr. Carole.

6. Seks memperlancar aliran darah yang membawa molekul-,olekul oksigen ke seluruh tubuh. "Inilah yang membuat kulit, kulit kepala, dan bagian-bagian lain tubuh jadi sangat berbahagia," kata Dr. Carole.



7. Seks membantu mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Lagi-lagi oxitocin berperan. Bukan hanya karena oxitocin memicu peningkatan endorfin yang menekan rasa sakit, tapi juga oxitocin membuat tidur lebih nyenyak. "Seks dan perasaan dicintai, mengurangi stres, yang membuat segala kegelisahan pergi dan membuat tidur Anda jadi lebih nyenyak."



Sumber: I SHINE

Senin, 19 September 2011

Filosofi Janur Kuning dalam Kawinan Jawa


Mengikuti ritual pesta pernikahan ala jawa, perlu kesabaran. Lama dan njlimet. Begitu kurang lebih komentar seorang teman asal Jakarta kepada saya.

Selain waktu, peerlengkapan juga tak bisa dibilang sederhana. Banyak ubo rampe yang harus dipersiapkan. Termasuk ubo rampe disini adalab hiasan di pelaminan dan pekarangan. Satu yang paling populer adalah janur kuning. Semua kita tahu kalau janur kuning sudah melengkung, artimnya ada pesta perkawinan.

Tapi sedikit yang tau, apa makna dari janur kuning itu? Nah kebetulan lebaran kemarin ngobrol sama seorang Ustadzz yang kebetulan ahli soal kejawen ini.

Menurut dia leluhur jawa memberi nasihat pada anak turunya dengan simbol-simbol agar selalu diingat. Salah satunya yang terkandung dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Ada nilai-nilai positip ilahiyah di dalamnya. Semua itu banyak dikemas secara simbolis dan perlambang. Hal ini tak lepas dari kebiasaan orang Jawa yang tak memberi nasihat secara vulgar. Lebih sering digunakan pasemon (metafora, perlambang, simbolik dan sebagainya).

Maka mari kita bedah maknanya satu persatu:

Makna simbolis yang terkandung dalam janur kuning melengkung di pintu gerbang. Kata Janur berasal dari kiratha basa Jawa (Othak-athik mathuk), sejane neng nur (arahnya menggapai nur=cahaya Ilahi). Sedang kata kuning bermakna sabda dadi, semua perkataan bakal terwujud (kun fayaku-Nya Allah SWT) yang dihasilkan dari hati atau jiwa yang bening.

Dengan demikian, janur kuning mengisyaratkan cita-cita mulia dan tinggi untuk menggapai cahaya Ilahi dengan dibarengi hati yang bening. Nampak betapa tingginya filosofi janur kuning dalam prosesi pernikahan.

Ada lagi satu prosesi yang saya yakin pengantin pun belum tentu tahu maknanya. Yakni saat pengantin laki akan dipertemukan dengan mempelai pengantin perempuan. Sebelumnya masing-masing mempelai telah dibekali dengan daun sirih (suruh) yang telah digulung untuk kemudian dilemparkan pada pasangannya masing-masing. Daun sirih ini memiliki simbol selaras, serasi dan seimbang.

Pada saat tersebut sang pranatacara ”Godhong suruh lumah lan kurebe, yen ginigit pada rasane”. Sebenarnya hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang berumahtangga diibaratkan sebagai daun sirih. Dalam bahtera rumah tangga hendaknya pasangan mempelai selalu seiya-sekata serta mengerjakan kewajibannya masing-masing.

Makna simbolis Tebu, Cengkir dan Pisang raja
Kalau kita mengamati di sebelah kiri-kanan ”gapura janur kuning”, terlihat pula tebu, cengkir dan pisang raja yang diikat pada dua tiang di depan ruang pertemua resepsi. Itu semua adalah simbolisasi nasehat yang diberikan para pujangga Jawa agar mempelai mempersiapkan masa depan kehidupannya secara sungguh-sungguh.

Pertama, Tebu. Tebu bisa kita artikan sebagai mantebing kalbu (mantapnya hati atau kalbu). Tanaman tebu yang rasanya manis dan menyegarkan memang sering dipakai sebagai simbol atau lambang dalam acara tradisi Jawa lainnya. Hal ini bisa kita lihat pada acara mitoni (selamatan untuk anak yang berusia 7 bulan). Si anak lalu dipandu untuk menaiki anak tangga.

Kedua, cengkir (buah kelapa yang masih muda). Maknanya adalah kencenging pikir. Dengan berbekal cengkir, sang mempelai diharapkan mampu melewati ujian kritis dalam mempertahankan pernikannya. Sehingga ”kaya mimi lan mituna” yang selalu bersama dalam menghadapi suka dan duka.

Ketiga, pisang raja, maknanya sangat jelas sebagai simbol dari raja. Artinya pernikahan manusia adalah salah satu tahap yang paling penting dari tiga proses perjalanan; kelahiran, perkawinan dan kematian. Diibaratkan dalam resepsi itu, pengantin adalah raja sehari yang disimbolisasikan dengan pisang raja yang ditempatkanm di depan rumah. Mempelai pun didudukkan di singgasana rinengga dengan mengenakan pakaiana ala raja dan permaisuri yang penuh aura kewibawaan.

Selamat pagi kawan


--Erwindar--

Sensus Pajak, Semoga Tak Lahir Gayus Gayus Junior



"pak -- pak pajak apa lagi ini apa pemerintah kurang makan pajak meliyaran rupiah saya blm pernah sribu rupiah menikmati yg namanya dana pajak, kami kadang beli speda motor krn terpaksa untuk kebutuhan kadang malah dapat ngutang,pakjak tetap hrs bayar dg paksa.. setelah bayar pajak cuman untuk di korupsi sampai beliyaran bahkan triliyunana.. apa apa ini muga jadi kampret 7 turunan yg kropsi uang rakyat,,, gayus dan teman2nya 7 turunan dpt laknat."

Kalimat itu merupakan sebuah komentar dari pengunjung situs berita online yang menampilkan kabar bakal adanya Sensus Pajak. Pekan depan atau akhir bulan ini Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan Sensus Pajak Nasional. Program ini dilakukan untuk menggenjot penerimaan pajak negara.

Sensus dilakukan karena disinyalir ada jutaan warga tidak tercatat sebagai wajib pajak. Misalnya, pajak pendapatan. Fulan misalnya sebagai pegawai di instansi swasta bergaji Rp 5 juta dikenakal pajak. Sementara Rohman pedagang Bakso dengan omset ratusan juta sebulan, tak dikenakan pajak. Ini yang akan didata dalam sensus tersebut.

Sensus pajak adalah kegiatan pengumpulan data mengenai kewajiban perpajakan dalam rangka memperluas basis pajak, artinya ekstensifikasi, dengan mendatangi wajib pajak (WP) di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini, petugas akan mendatangi warga satu persatu. Menjelaskan pengisian SPT, sosialisasi pelayan pajak, hingga cara pembayarannya.

Target dari sensus ini tentu menggenjot pendatapan negara dari pajak. Saat ini realisasi penerimaan pajak baru 62 persen dari target yang dicantumkan dalam APBN-P 2011 sebesar Rp. 875,6 triliun. Untuk mengejar target di sisa 3 bulan lebih ini, Direktorat Jenderal Pajak bekerja keras melakukan segala upa untuk mencapai target ini.

Program yang baik tentunya. Hanya saja perlu dipikirkan juga cara supaya tidak terjadi penyelewengan. Agar tidak terjadi kasus Gayus-gayus dalam sensus ini.
Tentunya program semacam ini banyak potensi pelanggaran. Entah dari pegawai pajak, atau wajib pajak. Kongkalikong dalam praktek perpajakan.
Lalu bagaimana agar tidak terjadi penyelewengan?
Sayang, Direktorat Jenderal Pajak belum merumuskan satu teoripun untuk mencegahnya.
Menurut saya, sebelum petugas datang Dirjen Pajak perlu membuat satu iklan layanan, baik di TV atau media massa lainyya tentang Sensus ini.

Misalnya, warga perlu tahu apa saja hak dan kewajibannya ketika petugas pajak datang. termasuk apa yang dilarang, dan kotak pengaduan.

Semoga tak muncul lagi Gayus-gayus Pajak di Indonesia.

Salam
Erwindar

Selamat Datang Monumen Monorel di Jakarta



Mimpi warga Jakarta memiliki alternatif moda transportasi pupus tahun ini. Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk tidak meneruskan proyek Monorel. Padahal proyek ini sudah separuh jalan. Puluhan, bahkan ratusan tiang sudah berdiri. Akankah sekedar jadi Monumen?

Entah apa pertimbangan Gubernur DKI Foke menghentikan proyek ini. Atau moda transportasi apalagi yang ditawarkan Foke untuk mengatasi kemacetan ibukota. Ah entahlah, yang pasti ratusan miliar anggaran negara akan terbuang percuma. Pemda harus membayar ganti rugi kepada manajemen Jakarta Monorel.




Salam
Erwindar



Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tidak akan melanjutkan pembangunan monore yang terhenti sejak 2004.

"Pemerintah daerah akan segera mengakhiri masa perjanjian kontrak dan melakukan konsesi dengan PT Jakarta Monorel selaku investor dan pengembang mega proyek monorel," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada wartawan, di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan format untuk mengakhiri perjanjian dengan PT Jakarta Monorel kini sedang dirundingkan bersama pengacara Pemprov DKI dan Biro Hukum DKI.

Foke menjelaskan Pemprov DKI telah menerima rekomendasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) terkait biaya ganti rugi yang dapat dibayarkan kepada investor monorel maksimal Rp204 miliar.

Angka ganti rugi tersebut lebih rendah dari yang diajukan oleh manajemen PT Jakarta Monorel sebesar Rp600 miliar.

Fauzi mengemukakan pihaknya akan mencari moda transportasi publik lainnya yang memiliki daya tampung angkut lebih banyak .

Proyek Monorel dibagi menjadi dua jalur, jalur hijau dan jalur biru dengan perkiraan angkut 120 ribu jiwa per hari. Monorel jalur hijau sepanjang 14,2 kilometer akan melayani rute Semanggi-Kuningan. Jalur biru sepanjang 12,2 kilometer melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.

Tiang-tiang untuk monorail sudah sempat terbangun kini dibiarkan begitu saja, seperti di kawasan Senayan dan Kuningan, Jakarta Selatan.

Rabu, 14 September 2011

Twitter is now available in five new languages

Twitter is now available in five new languages: Hindi, Tagalog, Malay and both Traditional and Simplified Chinese.
Wednesday, September 14, 2011

Today, we’re increasing Twitter’s reach by launching in five new languages. Twitter is now available in Simplified and Traditional Chinese, Hindi, Tagalog and Malay. Last week’s announcement of 100 million active users worldwide shows Twitter’s current reach; with these new languages Twitter will now be more easily accessible to almost half a billion people around the world.

Twitter now fully supports 17 languages. Our crowd-sourced translation process relies on a dedicated community of volunteer translators to both translate and moderate twitter.com, support pages, Twitter apps and more. Many thanks to our 290,000 (and counting) volunteer translators.

We will continue to add more languages to the Translation Center for crowdsourced translation. Coming soon to the Translation Center: Swedish, Norwegian, Danish, Finnish, Polish and Hungarian.

Sumber: Blog twitter

Sang Kolonel Menghormat Pada Ponsel

Ini cerita zaman gue sering liputan di Markas Besar Kepolisian RI.
Lepas jam makan siang selalu kemrungsung, bila belum ada satu beritapun yang layak dilaporkan.

Pejabat teras Badan Reserse Kriminal, itulah sebutan wartawan yang sering nongkrong di tangga Bareskrim. Dulu tahun 2007 tak ada press room. di tangga inilah jurnalis lesehan, klekaran sambil menunggu berita.

Apabila sampai adzan Ashar berkumandang tak juga ada berita yang layak diinformasikan ke masyarakat, berduyun-duyunlah para kuli tinta itu ke gedung Hubungan Masyarakat. Letaknya persis di sebrang gedung PLN. Di Humas paling tidak ada pejabat yang bisa ngomong. syukur-syukur bisa ngelead.

Nha, sayangnya, waktu itu, gue lupa tanggal dan harinya yang ada di kantor hanya Kabid Penum. Wes namanya tak singkat Kombes B. Kombes itu kalau jaman Soeharto Kolonel lah.

Adat pejabat Humas selalu membuka pintu ruangnya untuk jurnalis. Termasuk saat itu, gue dan beberapa rekan ngobrol sama sang kolonel di ruangan berukuran 4 x 6 meter itu
Dasarnya sang kolonel memang senang berkelakar, bercanda, jadi tak ada canggung diantara kita.

Kami dari kuli tinta titip beberapa isu untuk dikonfirmasi ke pejabat berwenang di Mabes polri. Si kolonel sigap membantu, dia kontak beberapa pejabat.

Di tengah dia menghubungi si pejabat di Bareskrim, tiba-tiba telepon genggamnya yang lain berbunyi. Dasar jiwa militer, ringtone Hpnya bersuara "Hormat Senjataaaaaaaa GRAKKKK,"..

Tiba-tiba si Kolonel bangkit dari kursinya. Berdiri tegak, posisi siap. "Hormat Jenderal!!!". Posisi tanganya memberi hormat kepada Hpnya yang tengah berbunyi, seperti dia menghormat bendera merah putih.

Baru setelah menghormat, dia mengangkat Hp dan menerima panggilan.

Rupanya yang tengah menelpon adalah sang Jenderal atasannya langsung. Kadiv Humas. Meski si kolonel lebih senior dari sang atasan, nyatanya dia tetap hormat pada sang jenderal meski lewat Hp..

hehehe..
Semoga sang kolonel yang sudah pensiun selalu diberi kesehatan, dilindungi dan mendapat bimbingan dari ALLAH.

Amiin

Selasa, 13 September 2011

Cerita dari Nasi Liwet Solo Baru

Sepekan setelah lebaran, akhirnya aku menyempatkan diri main ke Solo. Pasar Klewer, sentra batik Kauman menjadi tujuan. Sengaja aku pilih sore, karena selama beberapa hari ini cuaca di Solo dan sekitarnya cukup panas.

Konsekuensinya, begitu sampai di Klewer semua toko hampir tutup. Hanya ada beberapa pedagang oleh-oleh yang masih buka. Itupun mereka telah bersiap menggulung dagangan.

Ya sudah yang penting bisa menikmati Solo di sore hari. Kendaraan aku parkir di Masjid Agung Solo. Bersama Najma dan Bundanya aku sengaha naik becak keliling Slamet Riyadi. Tujuan terakhir kami Sentra Batik Kauman. Tak lama disitu...wes...wes..., tiga empat toko kami masukin, puluhan blenjaan sudah ditenteng. Kami pun pindah tujuan.

Kali ini ke Notosuman, ke salah satu toko oleh-oleh kas Solo. Srundeng, abon, belut goreng, paru goreng, jenang item, kacang mede masuk ke kantong blanjaan.

Habis Maghrib kami memutuskan untuk balik. Melewati Solobaru, Najma melihat ada baliho pentas Lumba-lumba. Dia ngajak mampir. Oke lah kalau begitu. sayang anak, sayang anak..

Lumayan lama juga pertunjukan lumba-lumba ini sekitar 2 jam dimulai dari jam 7. Padahal kami belum santap malam. Maka selepas pertunjukan kami cari nasi liwet lesehan di sekitar lokasi. kebetulan banyak pedagang nasi liwet yang buka disitu.

Nah, selain mencari oleh-oleh dan menikmati Solo salah satu tujuan adalah silaturohmi dengan teman lama. teman SMP yang sudah lama tidak ketemu. Teman ini adalah perempuan dan kami sudah sama-sama berkeluarga.

Entah wangsit apa yang membisiki saya. Tiba-tiba kepikiran harus mengajak anak istri saat harus bertemu kawan lama yang lawan jenis. Minimal untuk menjaga keutuhan rumah tangga masing-masing. (ah...ah..lebay amat sih. hehhehe).

Nah..nah akhirnya kami bertemu secara singkat di Warung Nasi Liwet lesehan. Singkat karena hanya 5 menit. Najma, Bunda saling kenalan dengan dia dan keluarganya. Di akhir pertemuan tanpa setahu saya, dia membayar semua makananku.

Aku tahu saat akan membayar ke Ibu pedagang.

"Lha saya gak bisa menolak mas. nanti dikira sombong," kata Ibu itu.

"Nggih Bu, mboten nopo-nopo," jawabku.

"Nha dulu, mas ada, ya kayak sampeyan ini. Ada laki-laki dan perempuan makan di sini. duduk di pojok sana. kemudian datang seorang perempuan, makan di sini yang sampeyan duduki. setelah selesai si perempuan ini membayari dua pasangan di pojok sana yang ternyata teman dia.
pas mau bayar, ketauan sama si cewek. Marahlah si cewek itu, nuduh cowoknya macam-macam lah, punya slingkuhan lah," cerita sang Ibu kenes.

"Lha apa si cowok nggak ngenalin temannya itu ke cewek dia,"
"Tidak. itu salahnya.. coba dia terus terang, ngenalin. pasti gak sampai berantem ya,".

"Iya Bu,".

".hahahahaha," kami tertawa.



xixixixi

Kamis, 08 September 2011

Mencari Pasangan Lewat Facebook

Keistimewaan Facebook dalam memudahkan sosialiasi, menampilkan foto, hingga menyajikan berbagai informasi tentang diri membuat jejaring sosial ini dicintai oleh orang-orang yang ingin eksis dan suka tampil narsis.

 

Berbagai kelebihan Facebook (FB) itu ternyata membawa konsekuensi pada cara orang menarik perhatian lawan jenisnya. Malahan, karena tidak perlu bertatap muka secara langsung, FB kini menjadi tempat yang nyaman untuk saling menarik perhatian lawan jenis.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh majalah pria Mens Health di Amerika, terungkap fakta-fakta mengejutkan seputar pengaruh jejaring sosial itu pada pola hubungan. Survei dilakukan terhadap 1.377 pria dan 1.540 wanita.

Sekitar 70 persen responden menjawab, mereka memakai Facebook untuk menggoda orang lain. Akibatnya, sebanyak 59 persen pengguna Facebook, mayoritas wanita, mengakui mereka merasa cemburu dengan interaksi pasangannya di Facebook, terutama interaksi dengan lawan jenis.

Dalam survei itu juga terungkap beberapa modus terjadinya perselingkuhan, seperti diawali saling mengirim komentar pada foto atau status, kemudian berlanjut dengan mengobrol (chatting), membuat janji pertemuan, dan sebagainya.

Mungkin karena ingin menggaet pasangan, sekitar 24 persen responden menjawab mereka tidak menyatakan dengan jujur status hubungan mereka. Kebanyakan menjawab masih lajang (single). Bahkan, sebanyak 27 persen tidak menyebutkan status hubungan mereka.

Sekitar 29 persen responden mengakui foto yang mereka tunjukkan atau ungkapan pikiran di dinding (wall) laman FB mereka memicu pertengkaran dengan pasangannya. Oleh karena itu, 11 persen responden menjawab mereka membuat batasan khusus sehingga pasangan mereka tidak bisa melihat berbagai aktivitas yang dilakukan (menulis status, komentar, atau mengunggah foto).

Bila pada awalnya FB ditujukan untuk mempertemukan penggunanya dengan teman-teman lama atau teman yang pernah dikenal secara fisik, kini FB lebih banyak dipakai untuk mencari kenalan. Sekitar 23 persen responden menyatakan mereka mengirimkan permintaan pertemanan pada orang-orang yang mereka anggap menarik.

Upaya menarik minat lawan jenis juga dilakukan dengan pemasangan foto yang menarik. Sekitar 11 persen responden wanita mengaku mereka sengaja memasang foto yang provokatif untuk menarik perhatian pria.

Kemudahan akses informasi pada jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg ini juga membuat 85 persen responden sering tergoda untuk melihat laman FB milik mantan kekasih. Sebanyak 17 persen responden menjawab, setidaknya seminggu sekali mereka mengecek laman FB mantannya.

Sekitar 32 persen responden wanita secara blak-blakan mengakui mereka mencoba berhubungan kembali dengan mantannya melalui FB dan 16 persen dari mereka sebenarnya sudah berstatus sedang menjalin hubungan dengan orang lain.

Bagaimana dengan responden pria? Tak jauh berbeda. Sebanyak 36 persen dari mereka juga mencoba kembali dengan mantannya, dan 1 dari 5 pria ini sudah berpasangan dengan orang lain. | Sumber: KOMPAS

Rabu, 07 September 2011

Wanita Saat Orgasme

Sumber: www.Vivanews.com



Sebuah riset oleh sekelompok peneliti mengulik apa yang terjadi di pikiran wanita ketika mencapai puncak dalam hubungan intim. Hasil studi menemukan, orgasme atau klimaks mempengaruhi hampir keseluruhan otak dan tubuh wanita.

Peneliti Universitas Rutgers, AS menemukan bahwa saat mencapai puncak gairah seksual, sistem saraf wanita akan berubah sehingga tak merasakan sakit apapun, melainkan kesenangan.

Orgasme mempengaruhi hingga 30 bagian berbeda dari otak wanita, termasuk yang bertanggung jawab untuk emosi, sentuhan, kepuasan, dan memori.

Dalam riset, peneliti meminta delapan wanita merangsang diri sendiri di bawah pindai MRI yang umum digunakan untuk mendeteksi tumor otak. Kebanyakan wanita membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mencapai orgasme, meskipun sebagian lainnya membutuhkan waktu hingga 20 menit.

Selama itu, pindai MRI mengambil gambar otak setiap dua detik untuk menunjukkan bagian otak yang paling aktif selama orgasme. Para ilmuwan menemukan, dua menit sebelum orgasme, pusat otak pengontrol kepuasan yang berkaitan dengan makan dan minum diaktifkan.

Segera sebelum mereka mencapai klimaks, bagian otak lain terpengaruh seperti korteks sensorik yang menerima 'sentuhan', lalu menyebarkannya lewat thalamus ke seluruh bagian tubuh.

Bagian akhir dari otak akan diaktifkan adalah hipotalamus, atau bagian otak yang mengatur suhu, rasa lapar, haus dan kelelahan. Di saat yang sama bagian otak yang aktif adalah pengatur emosi.

"Pada wanita, orgasme menghasilkan respon yang sangat luas di otak dan tubuh," ujar Barry Komisaruk dari Universitas Rutgers kepada Daily Mail.

"Beberapa wanita mengangkat tangan mereka beberapa kali setiap sesi, dan seringkali hanya berselang beberapa detik."

Studi ini membuktikan wanita cenderung mencapai orgasme lebih lama dan dapat mengalami pergantian yang cepat. Seorang wanita rata-rata mencapai orgasme selama 10-15 detik, sementara seorang pria diperkirakan hanya enam detik.

Jumat, 02 September 2011

Sejuta Makna Tembang Ilir--ilir


Rutinitas pagi kala libur lebaran. Nyruput teh sama Bapak, tales rebus, sama kacang Mede.
Sesekali buka BB u/ ngecek dunia perkicauan.
Membaca Kicauan kawan @cyapila tentang lagu ilir--ilir. Lagu dolanan yang konon diciptakan Kanjeng Sunan Kalijaga.

Sering dianggap tembang dolanan karena dinyanyikan saat bermain-main oleh anak-anak pada saat terang bulan.

Pak Karno, Guru SD saya pernah berkisah tembang ini bukan sekedar nyanyian dolanan biasa. Ada makna mendalam terkandung dalam tembang sederhana ini.

Konon diciptakan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga, meski tak ada sejarah oetentik yang membuktikannya. Namun masuk akal, mengingat para Sunan waktu itu menyebarkan Islam dengan pendekatan budaya jawa. Salah satunya lagu. Selain ilir-ilir ada Kidung Rumekso ing Wengi.. Dan berbagai tembang macapatan.

Baik, mari membedah maknanya satu persatu. Saya coba riset dari beberapa blog, salah satunya Blog yang dibuat oleh group Suara Merdeka. krn saya bukan ahli bahasa..

Ilir-ilir

Ilir-ilir, Ilir-ilir, tandure (hu)wus sumilir ( Bangunlah, bangunlah, tanamannya telah bersemi)

Kanjeng Sunan mengingatkan. Saatnya umat Islam berjuang, menegakkan syariat Rasul. Sebuah harapan baru telah muncul, laksana tanaman yg mulai bersemi. Rakyat di Jawa saat itu (setelah kejatuhan Majapahit) telah siap menerima petunjuk dan ajaran Islam dari para wali.

Tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar. (Hijau yang menyejukkan, tak ubahnya sepasang pengantin baru)

Hijau adalah warna kejayaan Islam. Islam saat itu laksana pengantin baru yang menarik hati siapapun yang melihatnya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitarnya.

Cah angon, cah angon, penek(e)na blimbing kuwi. (Anak gembala, anak gembala, tolong panjatkan pohon belimbing itu)

-- Ada yg menafsirkan anak gembala sebagai pemimpin. Tapi menurut saya ini hanya perumpamaan saja. Kanjeng Sunan tentu memperuntukkanya bagi semua orang. Karena pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin. Dan belimbing adalah buah bersegi lima, yang merupakan simbol dari lima rukun islam dan sholat lima waktu. Jadi para pemimpin diperintahkan oleh Sunan Kalijaga untuk memberi contoh kepada rakyatnya dengan menjalankan ajaran Islam secara benar. Yaitu dengan menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu.

Lunyu-lunyu penek(e)na kanggo mbasuh dodot (s)ira (Biarpun licin, tetaplah memanjatnya, untuk mencuci kain dodot mu).

Dodot adalah sejenis kain kebesaran orang Jawa yang hanya digunakan pada upacara-upacara atau saat-saat penting. Dan buah belimbing pada jaman dahulu, karena kandungan asamnya sering digunakan sebagai pencuci kain, terutama untuk merawat kain batik supaya tetap awet.

Dengan kalimat ini Sunan Kalijaga memerintahkan orang Islam untuk tetap berusaha menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu walaupun banyak rintangannya (licin jalannya). Semuanya itu diperlukan untuk menjaga kehidupan beragama mereka. Karena menurut orang Jawa, agama itu seperti pakaian bagi jiwanya. Walaupun bukan sembarang pakaian biasa.

Dodot (s)ira, dodot (s)ira kumitir bedah ing pingggir ( Kain dodotmu, kain dodotmu, telah rusak dan robek)

Saat itu kemerosotan moral telah menyebabkan banyak orang meninggalkan ajaran agama mereka sehingga kehidupan beragama mereka digambarkan seperti pakaian yang telah rusak dan robek.

Dondomana, jlumatana, kanggo seba mengko sore ( Jahitlah, tisiklah untuk menghadap (Gustimu) nanti sore)

--- Seba artinya menghadap orang yang berkuasa (raja/gusti), oleh karena itu disebut 'paseban' yaitu tempat menghadap raja. Di sini Sunan Kalijaga memerintahkan agar orang Jawa memperbaiki kehidupan beragamanya yang telah rusak tadi dengan cara menjalankan ajaran agama Islam secara benar, untuk bekal menghadap Allah SWT di hari nanti.

Mumpung gedhe rembulane, mumpun jembar kalangane.. (Selagi rembulan masih purnama, selagi tempat masih luas dan lapang)

Selagi masih banyak waktu, selagi masih lapang kesempatan, perbaikilah kehidupan beragamamu.

Ya suraka, surak hiya.. (Ya, bersoraklah, berteriak-lah IYA)

Disaatnya nanti datang panggilan dari Yang Maha Kuasa nanti, sepatutnya bagi mereka yang telah menjaga kehidupan beragama-nya dengan baik untuk menjawabnya dengan gembira.

Semoga bermanfaat..
Salam

Kamis, 01 September 2011

Masalah Setelah Libur Sekolah

Pernahkah Anda mengalami? Anak enggan sekolah setelah liburan. Itu namanya Post Holiday Syndrom, ada juga yang menyebut dengan Post Vacation Syndrom. artikel yang saya tulis di Koran Tempo Minggu ini semoga bisa membantu.



Sumber: www.korantempo.com



Rencanakan liburan untuk anak secara terperinci dan sampaikan kepadanya agar tidak terlena ketika harus kembali sekolah.

Liburan pertengahan 2005 tidak terlupakan oleh Indrawati, 33 tahun. Ketika itu, ibu rumah tangga ini kebingungan membujuk putri pertamanya, Najwa Khatami, yang ogah sekolah. Padahal liburan sudah berakhir.

Mogok sekolah Najwa, yang kini sudah berusia 10 tahun, itu terjadi berkepanjangan. Awalnya Iin--panggilan Indrawati--mengira Najwa hanya terlalu letih setelah seminggu berlibur ke beberapa tempat wisata di Solo, Jawa Tengah. Karena itu, Iin membiarkan Najwa tak masuk sekolah pada hari pertama. Ia yakin Najwa akan kembali ke sekolah setelah beristirahat. Tapi perkiraan itu meleset.

"Hingga satu minggu kemudian, Najwa tetap tidak mau sekolah," kata Iin, Senin dua pekan lalu, di rumahnya di bilangan Senen, Jakarta Pusat.

Najwa, yang saat itu masih kelas I sekolah dasar, malah asyik bermain dengan adik dan anak-anak tetangganya, yang memang belum bersekolah.

Agar Najwa tertarik kembali bersekolah, Iin membujuk dengan bermacam iming-iming hadiah. Dia juga datang ke sekolah untuk berkonsultasi dengan guru kelas, mencari cara agar anaknya tertarik belajar lagi. "Tapi semuanya gagal. Najwa tetap tak mau sekolah," Iin bercerita. Akhirnya Iin dan sang suami membiarkan anaknya itu tidak masuk sekolah sampai tahun ajaran 2005/2006 berakhir.

Baru kemudian, pada tahun ajaran berikutnya, Najwa mau pergi ke sekolah lagi. "Itu pun setelah diiming-imingi ulang tahunnya akan dirayakan di restoran," kata Iin. Akibatnya, Najwa, yang seharusnya sudah di kelas IV sekolah dasar, baru duduk di kelas III. Pengalaman Najwa ini benar-benar dijadikan pelajaran bagi Iin. Dia dan keluarganya kini jarang berlibur, kecuali libur panjang akhir tahun ajaran.

Konsultan pendidikan anak usia dini Mutiara Padmosantjojo menilai wajar anak yang malas bersekolah lagi setelah berlibur. Menurut dia, gejala yang dikenal dengan holiday syndrome ini kerap dialami tak hanya oleh anak sekolah. Orang-orang dewasa yang bekerja pun sering mengalaminya.

Pada anak sekolah, kata Mutiara, biasanya terjadi karena orang tua tidak memiliki perencanaan acara yang matang dalam mengisi liburan. Anak-anak tidak bisa diajak berpikir secara abstrak, tapi harus secara konkret. Anak tentu senang ketika acara liburan disampaikan secara mendadak dan tidak terencana. Tapi kegirangan itu terkadang membuat mereka terlena. Akibatnya, anak-anak malas ketika harus kembali ke sekolah lagi.

Untuk menghindarinya, Mutiara menyarankan agar orang tua menyusun jadwal dan mensosialisasi rencana liburan jauh hari sebelumnya kepada anak. Akan lebih baik apabila rencana itu dituangkan dalam bentuk grafik. "Hari pertama acara apa, kedua apa, dan seterusnya," kata Mutiara melalui saluran telepon internasional di Singapura, Rabu lalu.

Acara sebaiknya disusun sedemikian rupa agar tidak memberatkan anak, mirip kegiatan olahraga yang memerlukan pemanasan dan pendinginan suhu tubuh. Mutiara mencontohkan, apabila terdapat 10 hari libur, acara-acara yang ringan sebaiknya dilakukan pada hari pertama hingga hari ketiga. Acara puncaknya dilakukan pada hari ke-4, ke-5, dan hari ke-6. Pada hari ke-7 dan ke-8 kembali isi acara liburan dengan hal-hal yang ringan agar perasaan anak lebih tenang.

"Setiap hari orang tua harus mengingatkan, 'Ini sudah hari libur kesekian, lo,'" Mutiara mengilustrasikan. Mutiara menganjurkan agar liburan diakhiri satu hari menjelang masuk sekolah, jangan terlalu mepet, agar ada waktu bagi anak untuk mempersiapkan keperluan sekolah dan mental.

Apabila anak tetap ngotot ingin menambah waktu liburan, orang tua boleh memberi iming-iming hadiah atau janji-janji. Namun, orang tua tetap harus konsisten dan menepati janji. "Sebab, yang terpenting esensinya adalah agar anak tetap ingat pada kewajibannya kembali ke sekolah. Tidak mengulur-ulur waktu." l ERWIN DARIYANTO

Sebelum Berlibur

1. Susun rencana liburan jauh-jauh hari sebelumnya, dan sampaikan kepada anak.
2. Buat program acara secara terperinci dari hari ke hari.
3. Buat dalam bentuk grafik.
4. Isi awal liburan dengan acara-acara yang ringan, kemudian puncaknya dilakukan pada tengah-tengah. Agar anak kembali tenang, dua hari menjelang liburan berakhir, isilah dengan acara yang ringan.
5. Ingatkan anak setiap hari bahwa ini hari liburan kesekian.
6. Jangan terlalu mepet mengakhiri liburan agar ada waktu buat anak untuk mempersiapkan mental dan keperluan sekolah.
7. Jika tidak terpaksa, usahakan tidak memberikan imbalan kepada anak

Jakarta Krisis Air Bersih

Hampir tiada hari tanpa masalah di Jakarta. Selama libur lebaran, macet memang tak ada. Jalanan lengang. Jutaan penghuni Jakarta mudik ke kampung halaman. Yah, tp masalah datangpersis H + 1 lebaran. Pasokan air bersih terganggu. Jutaan warga kesulitan air bersih. Dari situs berita online www.VivaNews.com ini bisa dilihat, daerah mana saja yang kekurangan pasokan air..

VIVAnews - Sebagian besar pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih di wilayah Barat Jakarta mengalami gangguan pasokan air bersih akibat  jebolnya Tanggul Tarum Kanal Barat.

Kejadian ini mengakibatkan sekitar 65 persen pelanggan atau lebih dari 250 ribu pelanggan Palyja tidak dapat menerima suplai air bersih secara normal.

Adapun wilayah yang mengalami penghentian pasokan sebagai berikut:
Jakarta Pusat
- Karet Semanggi
- Karet
- Setiabudi
- Karet Tengsin
- Bendungan Hilir
- Gelora
- Menteng
- Pegangsaan
- Gondangdia
- Cikini
- Kebon Kelapa
- Pasar Baru
- Menteng
- Kebon Sirih
- Sisi Timur dari Kebon Melati
- Kebon Kacang
- Kampung Bali
- Gambir
- Petojo Selatan
- Kartini
- Karang Anyar
- Maphar
- Kota Bambu
- Cideng
- Kebon Melati
- Kebon Kacang
- Palmerah
- Petojo

Jakarta Selatan
- Guntur
- Manggarai
- Pasar Manggis
- Menteng Atas

Jakarta Barat
- Taman Sari
- Tangki
- Slipi
- Petamburan
- Tomang
- Grogol
- Krukut
- Tanah Sereal
- Duri pulo
- Duri Selatan
- Kali Anyar
- Jembatan Besi
- Krendang
- Duri Utara
- Keagungan
- Glodok
- Tambora
- Jembatan Lima
- Angke
- Suka Bumi Utara
- Tanjung Duren Selatan
- Tanjung Duren Utara
- Kebon Jeruk
- Kedoya Selatan
- Sisi Utara Pejagalan
- Jelambar Baru,
- Wijaya Kusuma
- Jelambar

Jakarta Utara
- Ancol
- Penjaringan
- Pekojan
- Sisi Utara dari Tambora
- Mangga Besar
- Sisi Utara mangga Dua Selatan
- Pinangsia
- Roa Malaka
- Penjaringan
- Pluit
- Kemanggisan
- Kapuk
- Kapuk Muara

Pasokan Air Menurun:
- Kuningan Timur
- Karet Kuningan
- Duri Kepa
- Sisi Selatan
- Pejagalan
- Duri Kosambi
- Semanan
- Kedaung
- Kali Angke
- Kamal
- Kamal Muara
- Kalideres
- Pegadungan
- Cengkareng Barat

Palyja  terus membantu untuk mempercepat perbaikan tanggul yang runtuh dan Perum Jasa Tirta II (PJT II) memperkirakan akan selesai dalam waktu tiga hari.

Sebelumnya, Jebolnya pintu air Tarum Barat, Kalimalang, Jakarta Timur, sejak Rabu malam, 31 Agustus 2011, tidak hanya berimbas pada pelanggan Palyja dan Aetra saja. Peristiwa ini juga mengganggu pasokan air bersih ke Istana Presiden, Balai Kota DKI, dan gedung DPR RI yang menjadi pelanggan operator Palyja.

Guna mengatasi masalah itu, Palyja menurunkan mobil tanki air ke tiga gedung penting itu. Sebanyak dua mobil tanki air yang berkapasitas 5.000 liter air sudah mendistribusikan air ke Istana Negera. Sedangkan Aetra menurunkan 11 tanki air untuk melayani kebutuhan air untuk rumah sakit.

Palyja juga telah menurunkan mobil tanki air ke rumah sakit serta sebagian pelanggan di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Sebab, sebanyak 65 persen dari total 420 ribu pelanggan Palyja mengalami gangguan suplai air. Pasokan air mengandalkan suplai dari Tangerang dan Cilandak.
 
Suplai air dari Tangerang sebanyak 2.000 liter per detik dan Cilandak 400 liter per detik. Suplai air tersebut sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta, akibat jebolnya pintu air. (ren)


Salam
advertisement