Beranda

Senin, 24 Oktober 2011

Wah, Ternyata Kecantikan Wanita Hanya Tahan 2 Jam

Anda wanita cantik? atau terlihat cantik?. Silakan berdandan demi penampilan Anda. Tentu agar menarik lawan jenis Anda. Tak peduli Anda masih sendiri atau telah menikah. Tapi bersiaplah kecewa. Ternyata, perempuan pekerja terlihat cantik hanya  dalam durasi 2 jam 22 menit setelah mereka berdandan di pagi hari.

Studi yang dilakukan Imperial Leather SkinKind baru-baru ini menyatakan, tak peduli seberapa cantiknya riasan rambut dan sempurnanya make up Anda, itu akan berakhir pada pukul 10.03 pagi. Setelah itu, make up akan kembali buram dan kecantikan memudar. Kalau ingin terlihat cantik lagi, ya silakan dandan lagi.

Dan waktu Anda akan habis untuk dandan. Karena Studi yang dilansir Media.Net tersebut juga menemukan bahwa rata-rata perempuan menghabiskan 38 menit dalam berdandan sebelum akhirnya merasa siap dan meninggalkan rumah pada pukul 07.40 pagi. “Mayoritas perempuan menghabiskan waktu di pagi hari untuk terlihat secantik mungkin,” kata Rebecca Wilson. “Mereka ingin terlihat smart dan professional, plus menaikan kepercayaan diri dengan terlihat cantik,” tambahnya.

Sayangnya, durasi dandanan yang cantik itu tidak bertahan lama. Rebecca menilai kemungkinan penyebab itu adalah stress yang dialami selama di perjalanan serta jam-jam sibuk di kantor. “Konsekuensinya, kebanyakan perempuan berjuang untuk berada di akhir jam kerja supaya terlihat sebagaimana di pagi hari,” ujar Rebecca.

Penelitian ini melibatkan sebanyak dua ribu perempuan. Sebanyak 3 per empat dari mereka mengaku selama mereka beraktivitas sepanjang hari itu, penampilan mereka turun drastic.


Salam
---Erwindar---

Minggu, 23 Oktober 2011

Cara Alami Obati Flu dan Batuk

Cuaca lagi tak menentu. Wabah flu dan batuk menyebar..
Kalau daya tahan tubuh lagi gak prima, bisa jadi tertular.
Batuk dan pilek bisa jadi penyakit yang sepele. Tapi kalau didiamkan saja bisa
Merepotkan juga.
Kalau selama ini saya taunya hanya jeruk nipis dan kecap
Sebagai pereda batuk, rupanya banyak cara alami lho..
Saya sendiri belum mencoba, baru nemu di beberapa artikel..

Berikut ini beberapa cara alami menangkal dan mengobati batuk pilek yang kami kumpulkan dari berbagai sumber:

- Menghindari sumber penularan flu. Hindari mereka yang terkena flu dan rajin cuci tangan. “Untuk menghindari penularan batuk pilek, yang pertama tubuh harus sehat. Saat bermain dengan teman sebisa mungkin untuk minum dari botol atau gelas yang sama agar tidak tertular,” imbuh Bella.

- Batuk berdahak bisa diatasi dengan daun tyme. Tyme mencairkan dahak dan melancarkan napas Anda. Tyme mengandung bahan aktif bernama tymol, yang merupakan zat antimikroba yang dapat membunuh virus dan bakteri penyebab batuk. Untuk menggunakannya, pastikan daun yang dipilih hijau dan segar.

- Perpaduan bahan yang cukup bagus untuk segala tipe batuk adalah madu dan lemon. Campurkan air dengan sedikit lemon, rebus selama 15 menit. Kemudian campurkan dengan sesendok madu seperti akan meminum obat. Lakukan 3 kali sehari.

- Diet terbaik untuk penderita batuk pilek adalah memperbanyak buah dan sayur-mayur dalam menu harian Anda. Hindari makanan yang memproduksi banyak lendir seperti makanan yang digoreng, mengandung banyak gula, makanan yang terlalu asin, atau yang mengandung susu.

- Buatlah jus dari nanas seberat 8 ons dicampur dengan madu. Sirup ini bisa seefektif obat batuk.

- Hati-hati saat membeli obat batuk sirup karena sirup yang mengandung banyak gula justru akan memperparah batuk. Perpaduan vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan asam folik dapat memerangi batuk dan pilek secara efektif. Jangan lupa untuk makan-makanan yang sangat baik untuk meredakan batuk Anda seperti bawang putih, oregano, teh hijau, jahe, dan lada untuk memperkuat tubuh Anda.

- Selain memperhatikan asupan gizi, perhatikan juga lingkungan Anda, jangan berada di lingkungan yang banyak asap rokok, berdebut atau polusi kendaraan.

- Minumlah air putih sebanyak-banyaknya untuk melembapkan tenggorokan Anda. Jangan terlalu banyak minum-minuman yang terlalu asam, karena akan membuat tenggorokan teriritasi.

- Perpaduan antara jeruk dan anggur merupakan makan pagi yang baik untuk mereka yang terkena flu. Kandungan vitamin C nya yang tinggi menghalau virus dan meningkatkan daya tahan tubuh.

- Roti dan sereal gandum juga sangat baik untuk menambah tenaga. Pasalnya kedua jenis makanan itu kaya akan vitamin dan mineral, termasuk zinc dan vitamin E yang dapat mendorong sistem kekebalan tubuh.

- Teh hitam. Daun teh yang asli, bukan herbal mengandung substansi yang dapat meningkatkan aksi dari cilia, yang membuat saluran pernapasan Anda jauh lebih lega dan tak terganggu selama batuk pilek.

- Bagi yang tidak tahu, yoghurt bisa menjadi teman makan siang menyenangkan bagi penderita flu karena bakteri baiknya mampu memerangi kuman yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh.

- Seperti yang sudah sering kami tulis, sup ayam tetap masuk dalam berbagai literatur sebagai makanan yang paling membantu kesehatan tubuh selama batuk pilek. Penelitian di Nebraska menggunakan resep tradisional yang berisi bawang, wortel, dan ayam sebagai campuran yang mampu meredakan peradangan dan demam.

- Pasta dengan campuran saus tomat murni dan bawang. Jenis makanan ini cukup ampuh membunuh kuman, bawang mentah mungkin paling efektif, tapi bawang yang telah diproses juga masih punya kekuatan yang cukup untuk membunuh kuman penyakit.

- Salad. Meski kita dianjurkan untuk memperbanyak karbohidrat namun makanan lain pun rasanya cukup punya daya gedor untuk penyakit yang bersarang di tubuh. Sayur-sayuran dalam salad mampu menjalankan tugas itu.

- Teh jahe. Para ahli mengatakan jahe mengandung banyak sekali substansi yang memerangi virus, termasuk beberapa virus yang menyebabkan flu dan batuk.

Jangan lupa, setelah minum obat alami, berdoa.
Kita hanya berusaha, hasil urusan yang Kuasa..

dari Berbagai Sumber
Salam
---Erwindar---

Sabtu, 22 Oktober 2011

pernyataan Jubir Kemenhub terkait tergelincirnya Lion

Bersama ini kami sampaikan laporan pendahuluan bahwa pd tgl 23 Okt 2011 pesawat Lion Air B 737-900 ER JT 763 Pk LHO route Trk - Bpn landing di Bpn pd pkl 7.24 Wita overrun 15 m dgn posisi kedua Main Wheel terperosok di RESA RW 07. PIC Capt Sujud , Pax 193.00.05. Semua Pax dalam keadaan selamat. Posisi RW sampai saat ini di Block dan pesawat sedang diusahakan utk ditarik ke Apron. .

Garuda Jurusan Balik Papan Alihkan Pendaratan

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta tujuan Bandara Sepinggan, Balikpapan, Minggu (23/10/2011), terpaksa dialihkan pendaratannya ke Ujung Pandang dan Banjarmasin. Hal ini akibat Bandara Sepinggan ditutup hingga pukul 13.00 Wita akibat ada evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir pagi tadi.

"Akibat pengalihan pendaratan tersebut, penerbangan Garuda dari Balikpapan menuju Jakarta juga terpaksa tidak dapat diberangkatkan, dan hal tersebut berdampak pada keterlambatan penerbangan-penerbangan Garuda lainnya," kata Senior Manajer Komunikasi Eksternal Garuda Ikhsan Rosan dalam konfirmasinya.

Penerbangan Garuda GA 510 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pukul 05.45 WIB, dan seharusnya tiba di Balikpapan pukul 08.50 Wita, serta penerbangan GA 512 yang berangkat dari Cengkareng pukul 06.45 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 09.50 Wita terpaksa dialihkan pendaratannya ke Bandara Hasanuddin, Ujung Pandang.

Sementara itu, penerbangan GA 514 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.30 WIB dan seharusnya mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan, pukul 11.35 Wita terpaksa dialihkan pendaratannya ke Banjarmasin.

"Akibat ditutupnya Bandara Sepinggan tersebut, penerbangan Garuda dari Balikpapan menuju Jakarta, masing-masing GA 513 yang seharusnya berangkat pukul 10.35 dan GA 515 yang seharusnya berangkat pukul 12.20 juga terpaksa tidak dapat diberangkatkan," ujarnya.

Penerbangan Garuda GA 510, GA 512, dan GA 514 yang dialihkan pendaratannya ke Ujung Pandang dan Banjarmasin tersebut akan diberangkatkan menuju Balikpapan setelah Bandara Sepinggan dinyatakan dibuka kembali dan dapat dilaksanakan kegiatan penerbangan.

Foto-foto kematian tragis Gaddafi dan putranya

Saya tak bisa berkata apa-apa. Entah mana yang benar, Gaddafi atau pasukan Dewan Transisi Nasional.
Silakan dilihat sendiri linknya:Foto kematian mutassim gaddafi

http://www.dailymail.co.uk/news/article-2051958/Gaddafi-dead-video-Widow-demands-UN-inquiry-husbands-killing.html 

Jumat, 21 Oktober 2011

Proyek Abal-abal di Akhir Tahun




Entah kebetulan atau tidak, menjelang pengujung tahun 2011 ini banyak sekali proyek pemerintahan. Kalau boleh saya sebut, dari gedung sekolah, kantor kecamatan, jalan, gorong-gorong, seminar akhir tahun, studi banding, dan sebagainya. Tentu bukan rahasia umum lagi.

Saya ambil contoh yang paling dekat dengan domisili saya, Jakarta Pusat. Ada beberapa sekolahan yang direnovasi, entah renovasi ini sifatnya mendesak atau tidak. Yang pasti  dari semua sekolahan itu, rata-rata jenis renovasinya sama; ganti genteng, jendela dari kayu menjadi aluminium, dan  pasang lantai keramik.

Kok bisa sama? Entahlah, saya gak mau sok ingin tahu. Soal gorong-gorong, sudahlah saya gak ingin semakin menambah sak wasangka.

Tapi, menghamburkan anggaran di penghujung tahun jelas tidak elok, kalau tak ingin dianggap salah.  Memang konon hukumnya, kalau anggaran sebuah instansi tidak habis saat itu, maka tahun berikutnya akan turun.

Lha tapi persoalanya, harus dipertanyakan NURANI para pejabat itu. Saya lihat, beberapa sekolah SMP, SD belum mendesak untuk direnovasi. Bangunan baru seumur 5 tahunan. Kalau dikerjakan dengan benar saya rasa masih aman.

Gentengnya pun masih layak pakai. Bahkan kemudian dilelang. Saya pernah mencoba berkelakar untuk membeli, dan itu bisa. Artinya genteng itu benar-benar masih layak dan bisa dipakai.

Adakah nurani dari pejabat di sini? Apakah mereka tidak melihat saudara-saudara kita di daerah terpelosok, tak usah jauh-jauh, di Jakarta sendiri saya yakin masih ada beberapa yang gedung sekolahnya tidak layak.  

Kenapa para pejabat itu tidak bisa mengalihkan dana tersebut untuk bangunan atau sekolah yang membutuhkan? Tidak bisakan Kementerian memberikan subsidi silang, daerah di Jakarta yang mampu mensubsidi daerah lain yang kurang beruntung?

Sepertinya sudah menjadi rahasia umum, para pejabat ataupun pegawai di Instansi pemerintahan ini berfoya-foya menghabiskan anggaran yang diberikan negara. Supaya habis dibuatlah proyek abal-abal alias mengada-ada. Selain mengada-ada, dana pun di mark up.

Bukan hal yang baru memang. Tapi kok seperti sudah menjadi tradisi. Tradisi budaya korupsi.!

Salam

----Erwindar----

Kamis, 20 Oktober 2011

Secangkir Kopi untuk Pak Polisi


Rabu malam, belum larut baru sekitar pukul 09.00 malam. Melintas di Senayan City dari Hang Lekir arah Senayan. Persis di depan Senayan City ada trafic light yang dibuat untuk mengatur araah kendaraan masuk ke Mall dengan kendaraan yang mengarah Senayan.

Lampu menyala merah, hanya dari arah berlawanan memang tak ada kendaraan. Saya berada di sisi paling kanan, berhenti sejenak. Lampu masih merah saat pengendara di sisi sebelah kiri yang membawa anak kecil di bagian depan motor melaju. Terpancing oleh langkah sang pengemudi saya juga ikut jalan. Baru sadar bahwa lampu masih merah setelah gas aku tarik.

Sial di seberang ada polisi dengan kendaraan patrolinya. Aku mencoba cuek. Rupanya dia mengejar. Persis di depann gerai ATM BRI saya dihentikan. Oke saya berhenti, karena memang saya salah.

Beda dengan polisi pada umumya, ini anggora Polantas dengan pangkat Brigadir satu agak kurang ramah. Biasanya kan hormat dulu, ucapkan selamat malam, bla..bla..bla.

Ini polisi langsung aja nrocos, ”Anda gimana lampu masih merah jalan,”
”Maaf, saya salah liat. Tadi bapak yang di ujung jalan, saya kira lampu sudah hijau,”.

”Keluarkan surat-surat,”.

Surat aku serahkan, pria kira-kira usia hampir 40 tahun ini turun dari motor agak melompat. Motor gedenya menimpa kendaraanku. ”Haduh!.

”Kenapa, Anda gak terima,?” ”Ada yang lecet, saya gan ti motor Anda,”.

Kali ini si Polisi dengan lagak kasar. Emosi mulai terpancing. Dari sisi fisik jelas dia menang. Lebih kekar dari saya. Tapi pikir saya dia tak mungkin ngajak berantam.

”Lho Anda kasar sekali, apa maksud Anda,” tak kalah galak saya. Sok galak.

”Iya ada yang lecet?”.

”Saya tau Anda bisa ganti motor saya. Tapi sikap Anda sudah kasar. Ini urusan lain,”. Saya turun dari motor, lepas Helm.

”Lho saya memang bawaanya begini. Bukan kasar, saya dari luar jawa. Beda dengan Mas yang dari Jawa,”.

Hahaha... rupanya nih polisi sudah mulai keder juga
”Ya udah silahkan Anda tilang, saya yang salah,”

”Bukan masalah tilang Mas, yang penting Mase sudah mengakui salah,” Dia menunjukkan beberapa surat mobil dan motor yang telah dia tilang.

Akhirnya si polisi tak jadi menilang saya.
Dia pun ngajak ngobrol ngalor ngidul, tentang perjalanan kariernya.

Kasihan juga nih polisi. Akhirnya doi aku ajak ngopi ke sebuah warung di samping senayan City.  

Secangkir kopi item, indomie telur menemani obrolan kami selama hampir satu jam. Pria yang mengaku kelahiran Sumatera Utara ini curhat soal nasibnya sebagai polisi.. Ku coba menjadi pendegar setia. dan sori tak bisa ditulis di sini. yah seperti biasa terlalu normatif..lah
Total habis Rp 15 ribu berdua.

Heheha… ini bukan suap kan? Tapi nraktir..

Salam

----Erwindar---

Rabu, 19 Oktober 2011

Kenapa Harus Koran Digital?



Era koran digital atau E-paper sudah di Indonesia sudah muncul sejak 2008. Dan dalam hampir 3 tahun ini gaungnya biasa-biasa saja. Belum mampu menggeser peran koran kertas.

Membahas atau membedah koran digital saat ini tentu dianggap ketinggalan atau kuno. Namun pagi tadi seorang teman wartawan senior tiba-tiba menyinggung soal era koran digital. Saya dan beberapa teman akhirnya terlibat diskusi serius dengan beliau.

Diskusi menarik karena berbarengan dengan rencana salah satu pengusaha media yang akan menerbitkan koran digital. Ide yang menurut saya menarik, disaat pengusaha koran yang sudah ada terkesan tidak serius mengelola E-paper.

Sang wartawan senior sepakat bahwa, lama atau tidak era koran kertas akan tergusur epaper. Oke, saya sepakat. Teknologi memungkinkan kertas koran tergusur internet.
Hampir semua telepon seluler sekarang dilengkapi kemampuan akses internet. Tak harus iPad. Barangkali sekarang aplikasi E-paper belum bisa diakses sembarangan gadget. Mungkin hanya bisa melalui telepon berkategori pintar. Namun tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan gadget berbandrol murahpun bisa mengakses E-paper. -Sori kalau salah, saya tak begitu jago teknologi-.

Senior saya itu pun kemudian menjlentrehkan beberapa kelebihan koran digital. Dari sisi penerbit. Perusahaan bisa efisien biaya yang luar biasa besar. Ada beberapa komponen bisa dipangkas. Sebut saja, biaya cetak, ongkos distribusi, biaya kertas. Untuk pengerjaan desain juga bisa dipangkas. Tugas yang dikerjakan 10 orang di koran kertas, bisa digarap oleh 3 orang di koran digital.

Sementara konsumen, hanya butuh beli gadget. Selebihnya setiap pagi dia bisa ngopi sambil membuka gadgetnya. Tak lagi ada kertas berserakan, tertumpuk memenuhi ruangan. Tak perlu lagi langganan semua koran kertas. Karena dengan satu gadget bisa membuka lebih dari satu koran digital.

Apalagi, kalau penerbit menggratiskan akses E-paper tersebut. Konsumen akan semakin dimanja. Apa mungkin?

Jolodong, teman yang saya ajak diskusi malam ini menjawab, “Mungkin”.
Di sebuah waroeng kopi di Cikini, pria asal Solo ini dengan gamblang dan sok akademisi membeberkan:

Penerbit dalam hal ini akan mengandalkan masuknya iklan. Hidup mati epaper sepenuhnya tergantung pendapatan iklan. Pada tahap awal, perusahaana harus berjuang ekstra keras untuk meyakinkan kleinnya agar mau beriklan.

Untuk mau beriklan, klien akan melihat jumlah pengunjung halaman E-paper tersebut. Tentu bukan semudah membalikkan telapak tangan untuk mendapat pengunjung banyak. Namun sekali lagi, kata Jolodong, “Itu bukan hil yang mustahal,”.

Membangun E-paper, apalagi benar-benar dari nol ibarat babat alas. Berat memang pada tahap-tahap awal. Apalagi melihat pengguna iPad di Indonesia baru 150 ribu orang. Dan sekali lagi, Jolodong berkata, “memangnya yang bisa buka epaper hanya melalui iPad?,”.

Obrolan kami selesai, seiring sesapan terakhir kopi di cangkir.

Salam

--Erwindar--