Beranda

Senin, 31 Desember 2012

2012 Memang Tahun Milik Jokowi



Jokowi masuk gorong-gorong. (Foto: Arie Basuki/Merdeka[dot]com)
Tahun 2012 memang tahun Jokowi. Begitu kicauan salah satu kawan di Twitter. Rekan lainnya memposting, 'Terimakasih Jokowi yang telah membuat pesta tahun baru untuk rakyat Jakarta'. Ada berita dari sebuah portal online, 'Kehadiran Jokowi Disambut Riuh Warga di HI'.

Boleh disebut, tahun ini nama Jokowi selalu menjadi bahan berita menarik. Kemanapun Gubernur Jakarta ini pergi selalu dikerubutin para juru warta. Rakyat pun menyambut dengan suka cita setiap kehadiran mantan Wali Kota Surakarta ini di tengah-tengah mereka. Apa yang dilakukan Jokowi selalu disebut unik.

Rabu, 26 Desember 2012

Program Jokowi Tak Ada Yang Baru, Ini Salah Satunya

Entah karena efek Jokowi atau memang isu soal sumur resapan ini menarik. Yang pasti rencana pembuatan sumur resapan yang digulirkan Gubernur Jakarta langsung mendapat respon hangan dari media. baik, melalui jejaring sosial maupun media massa. Padahal program sumur resapan ini sudah dicanangkan sejak jaman Sutiyoso. 



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 68 Tahun 2005 tentang Perubahan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 115 Tahun 2001 tentang Pembuatan Sumur Resapan. Dalam peraturan itu disebutkan setiap gedung atau bangunan yang menutup permukaan tanah dan usaha industri yang memanfaatkan air tanah permukaan diwajibkan membuat sumur resapan dalam perencanaan pembangunannya.

Kakawin Sutasoma dan Toleransi Beragama





Ratusan tahun lalu, Empu Tantular mengarang Kakawin Sutasoma. Kini salah satu ajarannya menjadi moto negeri ini: bineka tunggal ika. Terpecah belah tapi satu juga. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Begitulah cita-cita sang pujangga. Namun, separuh abad lebih usia bangsa ini, filosofi ajaran itu baru sebatas moto. Dalam prakteknya, negeri ini masih jauh dari kata toleransi. Belum sepenuhnya masyarakat menyadari adanya perbedaan satu dengan yang lainnya.

Dua contoh peristiwa terjadi Senin lalu. Ibadat malam Natal sekitar 60 anggota Gereja Kristen Indonesia Taman Yasmin di salah satu rumah warga di Taman Cimanggu, Bogor Barat, terpaksa dibatalkan. Aparat keamanan tak memberi izin kepada mereka. Nasib serupa dialami jemaat Gereja HKBP Filadelfia, Bekasi. Ibadat malam Natal di tempat ini terpaksa dihentikan akibat kericuhan kecil antara jemaat dan warga Kampung Jalen, Desa Jejalen Jaya, Tambun Utara, Bekasi.

Senin, 24 Desember 2012

Jakarta Dalam Sejarah Banjir



Banjir bukan barang baru di Ibu Kota. Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Dalam sejarah luapan air di Betawi sudah terjadi sejak abad 16. Pemerintahan kolonial Belanda pun harus mendesain kota ini agar terbebas dari banjir. Tahun 1919 pemerintah Belanda membuat rancang desain tata kota, Batavia lengkap dengan rencana pembangunan Kanal Banjir. Namun pada tahun 1621 kota Jayakarta ini diserang banjir besar. Pos pertahanan VOC di Asia Timur dihantam air bah.  Selengkapnya klik di sini  

Salam
--Erwindar--

Selasa, 27 November 2012

Sepak Bola Bukan Lakon Mahabharata




Bak Lakon Mahabharata, konflik organisasi sepak bola di Indonesia tak kunjung reda. Berbagai upaya untuk mendamaikan kubu yang berkonflik tak jua membuahkan hasil. Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di Solo Juli tahun lalu memang berhasil memilih pengurus baru. Namun hingga kini belum mampu membawa perubahan, bahkan kemudian muncul dualisme kepemimpinan di tubuh organisasi sepak bola tanah air.


Walhasil, punggawa organisasi yang mestinya bertugas menyiapkan tim nasional di kancah internasional justru larut dalam konflik. Kepentingan bangsa dan negara mereka nomor duakan. Tim Garuda Indonesia nyaris bertarung tanpa persiapan maksimal di Bukit Jalil Malaysia, tempat AFF 2012 diselenggarakan. Sederet pertandingan uji coba dengan negara tetangga gagal dilakukan.


Pemilihan personil tim yang bakal diberangkatkan pun tak luput dari masalah. Masyarakat tentu tak bisa memahami, ketika Skuad Garuda hanya mengirimkan dua penjaga gawang dalam laga AFF tahun ini, Endra Prasetyo, dan Wahyu Tri Nugroho. Namun Endra Prasetyo pada laga melawan Laos Ahad lalu mendapat kartu merah, dan dilarang bermain untuk satu kali pertandingan.
Kegagalan tim merah putih meraih poin penuh dalam laga melawan tim dari negara Laos kemarin tentu menyesakkan dada. Apalagi dua tim yang bakal dihadapi Indonesia di pertandingan berikutnya tak bisa dianggap enteng. Singapura, dan Malaysia. Kita tentu tak ingin Indonesia gagal dari fase penyisihan grup seperti terjadi pada AFF 2007 lalu.

Senin, 26 November 2012

Tangga Bercinta Ajudan Bung Karno




President Suite Room, Hotel International Waldorf Astoria, Amerika Serikat 1956. Presiden Sukarno tengah dalam lawatannya ke Negeri Paman Sam tersebut. Guntur Soekarnoputra, sang putra sulung presiden pertama Indonesia itu turut serta dalam rombongan. Menempati lantai kamar di salah satu lantai Guntur ditemani seorang ajudan. Di hotel tersebut ada 4 lift yang masing-masing dijaga seorang perempuan cantik.

Seperti biasa usai seharian mengikuti kegiatan kenegaraan, rombongan presiden beristirahat di kamar. Di kamar Guntur ditemani seorang ajudan. “Sebut saja namanya Pak X,” kata Guntur dalam buku, Bung Karno, Bapakku, Kawanku, Guruku. Mereka memang terpaut jauh secara usia. Berada di dalam kamar dengan hanya berteman siaran televisi tentu menjenuhkan. Terutama bagi pak X.

Maka dengan berbagai alasan, Pak X mencoba ke luar kamar. Guntur yang saat itu masih kanak-kanak tentu tak mau ditinggal. Namun bukan orang tua, kalau tak bisa mengakali si anak. Kebetulan rokok Pak X kehabisan rokok, maka digunakanlah alasan ini: Pak X (X), Guntur (G).

Kamis, 18 Oktober 2012

Pemerintah Harus Bijak Mengelola Utang

Selamat pagi, selamat berkarya.  Artikel ini merupakan editorial yang saya tulis untuk www.hariandetik.com edisi Jumat 19 Oktober 2012. 

 

Pemerintah Harus Bijak Mengelola Utang




Total utang pemerintah Indonesia sampai September kemarin tercatat Rp 1.975,62 triliun, atau bertambah Rp 166,67 triliun dari tahun 2011 lalu. Jumlah tersebut juga melampaui dari yang ditargetkan pemerintah hingga akhir 2012 yakni sebesar Rp 1.937 triliun. Hingga bulan ke sembilan tahun ini tercatat rasio utang terhadap pertumbuhan domestik bruto mencapai 27,3 persen. Sekali lagi ini juga melewati angka yang dipatok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni rasio utang harus ditekan maksimal 22 persen.


Memang angka rasio utang terhadap PDB masih di bawah 30 persen. Namun melihat data bulan September, Jumlah utang yang terus bertambah dan rasio terhadap PDB yang meningkat jelas ini suatu peringatan. Pemerintah harus hati-hati dalam mengelola utang. Apalagi negeri ini selalu menghadapi persoalan rendahnya penyerapan anggaran. Selalu terjadi masalah klasik di negeri ini, yakni penyerapan anggaran terjadi di akhir tahun.

Rabu, 17 Oktober 2012

Shahnaz: Mukjizat Saya Punya Anak

Alhamdulilah nemu artikel ini. Cerita sehari bersama Shahnaz Haque, yang saya tulis tahun 2008 lalu.  Silahkan menikmati.  Silahkan menikmati.
Foto by Abnonjakarta



Shahnaz: Mukjizat Saya Punya Anak




Memulai karier di dunia hiburan tanpa sengaja, Shahnaz Natasya Haque, 36 tahun, kini lebih banyak dikenal sebagai pembawa acara. Putri Indonesia Favorit 1995 ini membawakan beberapa acara di televisi swasta, radio, dan acara-acara langsung di luar media elektronik meski pernah membintangi beberapa judul sinetron. Pendeknya, Shahnaz punya lumayan banyak pengalaman di jagat hiburan.

Meski begitu, ia tak lantas melupakan studi. Adik Marissa dan Soraya Haque ini lulus dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. "Itu pesan khusus dari orang tua agar tidak mengabaikan pendidikan," katanya.

Di antara macam-macam peran di dunia hiburan itu, mana yang paling menyenangkannya? Ternyata, bukan yang paling banyak menyumbang rupiah ke koceknya. Shahnaz mengaku menyukai membawakan acara di radio meski bayarannya lebih sedikit ketimbang dari acara televisi.

Komunikasi dua arah dengan pendengar membuat Shahnaz kesengsem. Artinya, Shahnaz tak terlalu mementingkan uang dalam pekerjaan. Bahkan, "Saya rela bekerja tidak dibayar asal menyangkut soal kemanusiaan." Tempo mengikuti kegiatannya Jumat dua pekan lalu.

Pukul 09.45
Studio Radio Delta FM
Ratu Plaza, Jalan Sudirman
Jakarta Selatan




Menggendong putri bungsunya, Mieke Namira Haque Ramadhan, 2 tahun, Shahnaz tiba di studio Radio Delta FM. Drummer Gilang Ramadhan, suami Shahnaz, hanya mengantar hingga di depan lobi Ratu Plaza.

Tak Ada Mantan Anak dan Mantan Orang Tua

Saya juga menemukan sebuah artikel soal keluarga yang ditulis oleh Reza Indragiri Amriel.  Artikel ini saya kutip dari Tempo Interaktif, tanpa saya ubah redaksionalnya.

 

Tak Ada Mantan Anak dan Mantan Orang Tua

Kamis, 30 Juni 2011 | 11:07 WIB

Foto by Femina

TEMPO.CO, Jakarta -Bagi komunitas muslim di Indonesia, perceraian dan hak asuh ditangani oleh pengadilan agama. Hakim pengadilan agama menghadapi kendala membuat putusan yang selaras dengan prinsip kepentingan terbaik anak, khususnya terkait dengan legislasi dan mekanisme yang digunakan dalam menyikapi masalah hak asuh ini.

Umumnya putusan hakim tentang hak asuh memuat dua legislasi: Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA). Filosofi KHI adalah maternal preference, mengatur bahwa anak (korban perceraian) yang belum mumayiz berada di bawah penguasaan ibunya. Mumayiz berbeda dengan akil balig. Akil balig merujuk pada dimensi fisik, yakni kematangan--antara lain--organ seksual yang menjadi pembeda antara usia kanak-kanak dan usia pasca-kanak-kanak.

Membantu Anak Hadapi Perceraian Orangtua



Artikel ini saya posting, setelah melihat komunikasi mbak Shahnaz Haque dengan salah satu followernya di twitter.  Saya teringat, pada kurun waktu 2008 - 2010 saat masih di Koran Tempo pernah ditugasi mengelola rubrik Keluarga. Salah satu artikel yang pernah saya tulis adalah soal menyiapkan anak menghadapi perceraian orang tua. Saya lupa edisi kapan? Dan saya gagal mencari file maupun arsipnya. termasuk melalui Google.

Hanya saya menemukan artikel ini; (semoga bermanfaat)

Membantu Anak Hadapi Perceraian Orangtua

Foto ilustrasi by Femina


Masalah keluarga tentu ada saja berbagai permasalahan yang timbul, bahkan konflik perceraian pun bisa terjadi jika pasangan satu sama lain sudah tidak ada lagi saling pengertian dan komunikasi yang baik. Setiap pasangan suami istri pasti tidak pernah menginginkan adanya perceraian dalam pernikahan mereka. 

Namun bila memang hubungan pernikahan Anda tidak dapat diselamatkan lagi sehingga perceraian merupakan sesuatu yang tak terhindarkan, Anda harus baik-baik menyampaikan hal tersebut pada anak Anda karena perceraian merupakan sebuah peristiwa emosional yang dapat mengubah hidup seluruh anggota keluarga Anda, termasuk anak-anak.

Tips-tips berikut dapat Anda praktekkan untuk membicarakan masalah masalah keluarga terutama konflik perceraian tersebut pada anak agar tidak stres, serta terhindar dari masalah kejiwaan. Bila memang Anda dan pasangan telah memutuskan bahwa tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh.

Selasa, 16 Oktober 2012

Resensi Buku Maryam: Yang Terusir di Negeri Sendiri

Resensi ini saya tulis untuk www.edisi.hariandetik.com edisi Sabtu 12 Oktober 2012

Silakan klik link di sini : Yang Terusir di Negeri Sendiri
Bagi yang kesulitan membuka link silakan baca artikel di bawah ini.




 Yang Terusir di Negeri Sendiri



Judul Buku: Maryam
Penulis: Okky Madasari
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Februari 2012
Tebal: 280 halaman 

 

Tanpa kalimat hiperbolis, dengan narasi yang sederhana.


Miris. Entah seperti apa perasaan Empu Tantular jika saat ini masih hidup. Pengarang Kakawin Sutasoma itu tentu tak menduga salah satu ajarannya menjadi moto negeri ini: Bhinneka Tunggal Ika. Terpecah-belahlah itu, tapi satu jugalah. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran. Begitulah cita-cita sang pujangga.
Namun apa yang terjadi ratusan tahun kemudian. Ajaran sang empu hanyalah dijadikan moto. Dalam prakteknya, negeri ini masih jauh dari kata toleransi. Belum sepenuhnya masyarakat menyadari adanya perbedaan antara satu dan yang lainnya.

Selasa, 02 Oktober 2012

Kesaksian teman masa kecil Letkol Untung



Pertama kali terlibat dalam edisi khusus, dengan topik yang berat. menguak kedekatan Soeharto dengan Untung. Bersama kawan Oktamandjaya, kami masuk tim Birochusus yang digawangi pak Yosep dan Pak SJS.
Lebaran ke dua, saya dan kawan Okta Merapat ke Mantan Wakil Komandan Tjakrabirawa, Kolonel Maulwi Saelan. Selamat Menikmati…..


KISAH PERWIRA KESAYANGAN SOEHARTO

Hari Selasa, pengujung tahun 1966. Penjara Militer Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Dua pria berhadapan. Yang satu bertubuh gempal, potongan cepak berusia 39 tahun. Satunya bertubuh kurus, usia 52 tahun. Mereka adalah Letnan Kolonel Untung Samsuri dan Soebandrio, Menteri Luar Negeri kabinet Soekarno. Suara Untung bergetar. “Pak Ban, selamat tinggal. Jangan sedih,” kata Untung kepada Soebandrio.

Itulah perkataan Untung sesaat sebelum dijemput petugas seperti ditulis Soebandrio dalam buku Kesaksianku tentang G30S. Dalam bukunya, Soebandrio menceritakan, selama di penjara, Untung yakin dirinya tidak bakal dieksekusi. Untung mengaku G-30-S atas setahu Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Soeharto.
Keyakinan Untung bahwa ia bakal diselamatkan Soeharto adalah salah satu “misteri” tragedi September-Oktober. Kisah pembunuhan para jenderal pada 1965 adalah peristiwa yang tak habis-habisnya dikupas. Salah satu yang jarang diulas adalah spekulasi kedekatan Untung dengan Soeharto. Memperingati tragedi September kali ini, Koran Tempo bermaksud menurunkan edisi khusus yang menguak kehidupan Letkol Untung. Tak banyak informasi tentang tokoh ini, bahkan dari sejarawan “Data tentang Untung sangat minim, bahkan riwayat hidupnya,” kata sejarawan Asvi Warman Adam.
***
Tempo berhasil menemui saksi hidup yang mengenal Letkol Untung. Salah satu saksi adalah Letkol CPM (Purnawirawan) Suhardi. Umurnya sudah 83 tahun. Ia adalah sahabat masa kecil Untung di Solo dan bekas anggota Tjakrabirawa. Untung tinggal di Solo sejak umur 10 tahun. Sebelumnya, ia tinggal di Kebumen. Di Solo, ia hidup di rumah pamannya, Samsuri. Samsuri dan istrinya bekerja di pabrik batik Sawo, namun tiap hari membantu kerja di rumah Ibu Wergoe Prajoko, seorang priayi keturunan trah Kasunan, yang tinggal di daerah Keparen, Solo. Wergoe adalah orang tua Suhardi.
“Dia memanggil ibu saya bude dan memanggil saya Gus Hardi,” ujar Suhardi. Suhardi, yang setahun lebih muda dari Untung, memanggil Untung: si Kus. Nama asli Untung adalah Kusman. Suhardi ingat, Untung kecil sering menginap di rumahnya. Tinggi Untung kurang dari 165 sentimeter, tapi badannya gempal. “Potongannya seperti preman. Orang-orang Cina yang membuka praktek-praktek perawatan gigi di daerah saya takut semua kepadanya,” kata Suhardi tertawa. Menurut Suhardi, Untung sejak kecil selalu serius, tak pernah tersenyum. Suhardi ingat, pada 1943, saat berumur 18 tahun, Untung masuk Heiho. “Saya yang mengantarkan Untung ke kantor Heiho di perempatan Nonongan yang ke arah Sriwedari.”
Setelah Jepang kalah, menurut Suhardi, Untung masuk Batalion Sudigdo, yang markasnya berada di Wonogiri. “Batalion ini sangat terkenal di daerah Boyolali. Ini satu-satunya batalion yang ikut PKI (Partai Komunis Indonesia),” kata Suhardi. Menurut Suhardi, batalion ini lalu terlibat gerakan Madiun sehingga dicari-cari oleh Gatot Subroto.

Senin, 01 Oktober 2012

Menunggu Sikap Kesatria Irjen Djoko


editorial ini, selengkapnya bisa dibaca di www.edisi.hariandetik.com terimakasih..


Sebuah ironi kembali terjadi di negeri ini. Inspektur Jenderal Djoko Susilo menolak panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi. Padahal KPK memerlukan keterangan mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan simulator untuk pembuatan surat izin mengemudi. Publik dibuat tercengang oleh alasan penolakan sang jenderal, yakni menunggu fatwa dari Mahkamah Agung soal lembaga yang berhak menangani kasus tersebut: KPK atau Kepolisian RI.

Djoko dan tim penasihat hukumnya menilai saat ini terjadi dualisme penanganan kasus simulator SIM. Alibi yang seolah-olah dibuat hanya untuk mengulur-ulur waktu. Pertama, KPK dan Polri telah sepakat kasus ini akan ditangani bersama. Penanganan perwira tinggi akan dipegang KPK, sedangkan perwira menengah ditangani penyidik Badan Reserse Kriminal Polri. Proses penyidikan di kedua lembaga penegak hukum itu telah berjalan dan mereka sepakat akan bekerja sama.

Jumat, 07 September 2012

Penjualan City Car Januari - Juni 2012



Persaingan produk mobil City Car di tanah air dipastikan bakal makin sengit. Produsen kian gencar memproduksi kendaraan jenis ini. Dalam lima tahun terakhir segmen pasar mobil mungil itu tumbuh rata-rata 15 – 20 persen. Kehadiran Honda Brio akan memperketat persaingan di segmen kendaraan perkotaan, setelah lebih dulu ada Kia Picanto, Nissan March, Suzuki Splash, Suzuki Karimun, dan Daihatsu Sirion.

Pengamat otomotif Suhari Sargo kepada Harian Detik menyebut, bila para pemegang merek berlomba menggelontorkan city car di pasar mobil Indonesia, itu cukup beralasan.

Suzuki Estilo Potong Harga, Kenapa?



Pesan BlackBerry itu mampir menjelang lebaran kemarin. Datang dari adik ipar. “Suzuki Estilo lagi diskon besar-besaran, sampai Rp 25 juta,”. Begitu kurang lebih bunyinya. Dari harga Rp 135 jutaan, kini menjadi sekitar Rp 109 juta. Bahkan kalau pandai menawar bisa dapat harga Rp 105 juta. Menarik juga penawaran ini. Tapi pertanyaanya ada apa Suzuki menggelar diskon sebesar itu. Dan kenapa hanya Estilo, apakah varian lain juga ada obral potongan harga?

Alasan Suzuki menggelar diskon terjawab lewat berita detik.com berikut ini. Estilo Diskon Harga


Padahal diperkirakan tahun depan, kendaraan City Car bakal menjadi primadona. Apalagi di Jakarta dengan kondisi jalan raya yang macet, kendaraan jenis Suzuki Estilo menjadi alternatif. Khususnya oleh anak muda. Namun memang, belakangan ini pabrikan mobil gencar memproduksi varian City Car. Honda misalnya, belum lama ini meluncurkan Honda Brio seharga Rp 140 jutaan.

Senin, 03 September 2012

Indonesia Pasar Seksi Mobil Supermewah


artikel ini sumbernya dari Harian Detik. Linknya:

Jakarta - Penjualan mobil supermewah di Indonesia sepanjang tahun ini diperkirakan meningkat 20 - 30 persen dibanding tahun lalu. Meningkatnya jumlah orang kaya di Indonesia menjadikan Indonesia pasar potensial bagi mobil itu. Produsen mobil dari Eropa pun menggenjot penjualan di Tanah Air.

Pasar Indonesia menjadi pasar yang seksi bagi produsen (terutama Eropa) mobil premium,” kata Yudy W. Widodo, Vice President Sales and Marketing PT Eurokars Artha Utama, Agen Pemegang Merek mobil merek Porsche dan Rolls Royce di Indonesia seperti dilansir Harian Detik hari ini. Hal yang sama disampaikan Endy Kusumo Chief Operation Officer PT Artha Auto pemegang merek Lamborghini dan Irvino Edwardly, Chief Executive Officer PT Tiara Cahaya Otomotif, pemegang merek Maserati. “Permintaan mobil super premium Lamborghini Aventador LP 700-4, yang kami pasarkan, melebihi target,” ujar Endy.

16 Orang Indonesia Pesan Ferrari F12 Berlinetta



Jakarta – PT Surya Sejahtera Otomotif akhir pekan lalu meluncurkan mobil sport Italia Ferrari F12 Berlinetta di Indonesia. Ada dua varian yang diperkenalkan, yakni Standard Customized dan Tailor-made Customized. "Kalau untuk harga standar saya belum bisa memberi tahu. Tapi untuk customize itu tergantung dari konsumen itu sendiri. Jadi harganya bisa berbeda-beda," kata President Director PT Surya Sejahtera Otomotif Irmawan Poedjoadi di Jakarta akhir pekan lalu.

Meski diprediksi memiliki harga miliaran rupiah, namun hingga saat ini sudah 16 unit mobil sport itu terpesan di Indonesia. Konsumen terbanyak berasal dari Pulau Jawa, terutama Jakarta, Surabaya, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan. Indonesia memang menjadi negara pertama di Asia Pasifik yang mendapat pengiriman Ferrari F12 Berlinetta. Hal ini bukan tanpa alasan, karena sejak Ferrari resmi mendarat di Indonesia pada 2001, tingkat pertumbuhannya mencapai 10-15 persen pertahun.

Jumat, 31 Agustus 2012

Komunikasi dengan Anak, Pak Beye Tirulah Obama

artikel ini merupakan editorial yang saya tulis untuk www.edisi.hariandetik.com edisi Jumat, 31 Agustus 2012.



Bukan Salah Anak Tertidur
Foto by Vivanews


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpaksa menghentikan pidatonya di puncak peringatan hari anak nasional Rabu lalu. Beberapa anak yang mengikuti acara itu tertidur. Dan sang kepala negara meminta anak-anak itu dibangunkan. Presiden ingin hadirin menyimak saat dia menyampaikan pidato berjudul "Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak".
Ini bukan yang pertama kali sang Kepala Negara menegur hadirin saat dia berpidato. Sebelumnya Presiden juga pernah menegur seorang kepala daerah saat dia berpidato. Keinginan untuk diperhatikan saat berbicara di muka umum adalah hal yang wajar. Namun tentu harus dibedakan audien yang dihadapi saat itu. Sudah barang tentu materi pidato akan disesuaikan dengan audien.

Selasa, 28 Agustus 2012

Pak Presiden, Sampang Bukan Hanya Soal Intelijen

Artikel ini, selengkapnya bisa dibaca di www.edisi.hariandetik.com edisi Selasa, 28 Agustus 2012. 
 

Sampang Bukan Hanya Soal Intelijen

foto by Google


Miris. Sebuah peristiwa berdarah terjadi di hari yang masih dalam suasana Idul Fitri. Dua orang tewas dan puluhan rumah dibakar dalam penyerangan yang dilakukan terhadap kelompok Islam Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur. Ironinya ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di tempat tersebut.

Senin, 27 Agustus 2012

Pesan Berahi dalam Gending Kutut Manggung


Foto by: www.gradesaver.com


Kutut Manggung. Pertama kali mendengar tembang itu saat umur saya masih sekitar 7 tahun. Bapak biasa melantunkan syair itu saat meninabobokan adik saya yang nomor 3 dan 4. Saat rewel, Bapak mengambil adik saya dari ayunan yang terbuat dari kain gendong. Caranya persis seperti mbok emban dalam serial ketoprak. Sambil mengayun-ayunkan bayi mungil di tangan, Bapak biasa nembang jawa.

Mulai dari tak lelo-lelo ledhung, putro nuswantoro, sampai kutut manggung. Biasanya dalam tiga atau empat lagu, si jabang bayi bisa terlelap. Saya dan mungkin juga Bapak tak perna terpikir untuk mencari makna dari setiap syarir yang dilantunkan. Baru akhir-akhir ini saya mencoba peduli dan mencari maksud tersirat dalam setiap lagu tersebut.

Tak banyak literatur yang mengulas makna dari tembang jawa tersebut. Bahkan nyaris tidak ada.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Rokok dan Fatwa Haram Penukaran Uang





Ini dialog imajiner. Muncul saat ada fatwa oleh segolongan ulama yang mengharamkan penukaran uang receh di jalanan. Dialog terjadi di padukuhan Sumber Agung nun jauh di pelosok pinggiran kota Bengawan. Antara Kiai Mangun dengan Erwin, sepuluh tahun yang lalu. Kiai Mangun adalah salah satu tokoh ulama terpandang di desa berpenduduk 120 keluarga itu. Dia juga merupakan salah satu tokoh organisasi keagamaan di Jawa.


Erwin : Kiai, nuwun sewu, saya dengar ulama mengharamkan penukaran uang receh di pinggir jalan? Ini apa dasar hukumnya kiai?

Jumat, 27 Juli 2012

Tempe, dan Ironi Sebuah Negeri


Artikel tentang kedelai dan tempe ini saya buat untuk editorial di harian detik edisi Jumat, 27 Juli 2012.. 

artikel utuhnya bisa di lihat di di sini

 atau kalau kesulitan buka, baca aja artikel di bawah ini:


Tempe, dan Ironi Sebuah Negeri 


Gelar sebagai negara agraris rasanya sudah tak lagi disandang bangsa Indonesia. Negeri gemah ripah loh jinawi, tuwuh kang sarwo tinandur, murah sandang, pangan. Murah kang sarwo tinuku tak lagi bisa disuarakan. Hampir semua hasil bumi yang menjadi kebutuhan pokok rakyat kini harus didatangkan dari luar negeri alias impor. Beras, gandum, dan terakhir kedelai. Akibatnya ketika stok dari negara pemasok terbatas, ketersediaan di dalam negeri juga menipis, hargapun melambung.

Kamis, 12 Juli 2012

Inilah Tahapan Pilkada DKI Putaran Dua





Rekapitulisi pemilihan kepala daerah DKI Jakarta belum usai. Namun dipastikan bakal berlangsung dua putaran. Komisi Pemilihan Umum Daerah telah menyusun rangkaian tahapan pemungutan suara putaran kedua. Namun menurut Ketua Kelompok Kerja Bidang Pemungutan dan Penghitungan Suara Sumarno keputusan putaran kedua tetap harus menunggu rekapitulasi perolehan suara di tingkat provinsi, selambat-lambatnya 18 Juli 2012.

"Nanti akan ada perbaikan daftar pemilih tetap jika terjadi putaran kedua. Hanya tambahan-tambahan pemilih yang mungkin ada yang belum terdata, bukan pemutakhiran seperti kemarin," kata Sumarno Kamis 12 Juli 2012. Pada putaran kedua akan dilangsungkan beberapa tahapan seperti kampanye, masa tenang, pendistribusian logistik, hingga pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Berikut tahapan putaran kedua Pemilukada DKI 2012.  

Rabu, 11 Juli 2012

Karena Warga Jakarta Inginkan Perubahan






Kembali ketiban sampur. Nulis editorial.  Redaksi sepakat menurunkan tema pilkada DKI dengan angle pilihan warga Jakarta.  Ada fakta baru dan menarik. salah satunya calon independen bisa mengalahkan pasangan yang diusung Partai Golongan Karya. silakan selengkapnya
klik di sini

selamat hari Kamis ki Sanak

Karena Warga Jakarta Inginkan Perubahan


Mengejutkan. Hasil hitung cepat pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta putaran pertama di luar perkiraan sejumlah Lembaga Survei. Prediksi bahwa pasangan Fauzi Bowo-Nazhrowi Ramli bakal mengalahkan pasangan Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama dan keempat calon lainnya dengan mudah, gugur. Nyatanya pasangan yang populer disebut Jokowi-Ahok mengungguli Fauzi Bowo. Ini kejutan pertama.

Senin, 09 Juli 2012

Politik Uang dan Secangkir Kopi Hitam



foto: suara tamiang dot com


 

Aku tersedak. Kopi hitam yang kusesap gagal masuk tenggorokan. Butirannya menghambur membasahi sebagian meja. Rupanya aku lupa memasukkan gula ke dalam cangkir. Wakijan hanya tertawa. Lawan ngupiku sore itu tak merasa bersalah. Padahal selain gula, pertanyaan dia waktu bibirku dan cangkir saling berpagutan turut menyumbang kecelakaan ini. “Kenapa hampir setiap pesta demokrasi selalu ada politik uang?,”. Begitu pertanyaan pria 37 tahun di depanku.

Dia serius bertanya. Dan aku heran, kenapa pertanyaan itu dilontarkan kepadaku?. Aku bukan sarjana politik. Tak sekalipun kusesap ilmu politik. Tapi aku harus meladeni pertanyaan Wakijan. Kalau tidak, kopi ini tak bakal dia bayar. “Politik uang muncul karena ketidakmampuan politikus menjalin komunikasi politik,”. Itu jawaban spontanku.

Kamis, 05 Juli 2012

Para Pencuri Kitab Suci





 
Tindak pidana korupsi sudah melabrak garis batas kewajaran. Nalar sulit menerima ketika sebuah lembaga seperti Kementerian Agama justru menjadi sarang mencari nafkah secara tidak halal. Masih hangat diingatan bagaimana Mantan Menteri Agama Said Agil Al Munawar menjadi terpidana kasus korupsi dana abadi umat. Belum lagi dugaan rentetan kasus rasuah penyelenggaraan haji. Kini publik dibuat terhenyak dengan munculnya kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran.

Kamis, 28 Juni 2012

Harga Logam Mulia Hari ini



Ki Sanak, mohon maaf sekiranya sore ini saya posting harga logam mulia sudah terlambat belum ya?
Tadi kebetulan ada teman di BCA Syariah yang mengirim info soal harga LM hari ini. Semoga berguna ya?
Berikut harga LM hari ini:

LM 3     : Rp 1.604.000
LM 5     : Rp 2.640.000
LM 10   : Rp 5.215.000
LM 25   : Rp 12.855.000
LM 50   : Rp 25.585.000
LM 100 : Rp 50.740.000

monggo yang mau investasi..

salam

@erwindar 

Rabu, 27 Juni 2012

'Tamparan' Buat Politikus di DPR


foto by Antara
 

 Editorial soal gedung KPK sebenarnya sudah dibuat untuk edisi Rabu, 27 Juni 2012. Namun sepertinya menuliskan kegemasan saya ke DPR rupanya tak cukup dengan dua ribu karakter. Akhirnya setelah diskusi dengan redaksi, editorial untuk edisi Kamis ini kembali menyorot soal gedung KPK. kali ini dengan sudut pandang, betapa tidak pedulinya DPR dengan kinerja KPK.

Silakan lihat artikel selengkapnya di Harian Detik atau klik  di sini

--- salam---


'Tamparan' Buat Politikus di DPR


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat kurang peka.

Senin, 18 Juni 2012

Revolusi Sunyi Anas Urbaningrum



 




Link dari artikel ini bisa dikunjungi di http://de.tk/DLFP5

Revolusi Sunyi Anas Urbaningrum

Selama kurang lebih satu tahun Partai Demokrat menjadi sorotan. Bukan karena prestasi melainkan dugaan keterlibatan sejumlah kadernya dalam kasus tindak pidana korupsi. Kasus bermula dari terungkapnya skandal korupsi proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga Hambalang yang menyeret sang Bendahara Umum Partai, Muhammad Nazaruddin. Dari pengakuan Nazar inilah kemudian terungkap rentetan kasus rasuah yang diduga melibatkan beberapa petinggi Partai Demokrat. Komisi Pemberantasan Korupsi telah meminta keterangan dari Andi Mallarangeng, Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga.

Minggu, 17 Juni 2012

Agar Jakarta Tak Dibenci Dunia








Mengatasi solusi kemacetan Jakarta, ibarat menegakkan benang basah di atas tepung alias susah.  Tapi sore itu untuk kesekian kalinya kami mendapat giliran nulis Tajuk. Tema kali ini adalah seputar alasan Jakarta dinobatkan sebagai salah satu kota paling dibenci di dunia.  Jujur ini tema terberat. soal macet ini sudah sering dibahas. Tapi apa dikata, kewajiban harus dilaksanakan. Tajuk harus dibuat.. dan inilah hasil yang kemudian dimuat di http://www.edisi.hariandetik.com/  

Setelah Neneng Pulang Kampung









Neneng Sri Wahyuni akhirnya masuk tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Isteri Muhammad Nazaruddin, bekas bendahara umum Partai Demokrat ini akhirnya pulang kampung setelah hampir setahun lamanya melarikan diri. Tak usah diperdebatkan bagaimana perempuan kelahiran Pekanbaru 15 Februari 1982 ini masuk jeruji; ditangkap KPK atau menyerahkan diri.

Merencanakan Liputan Besar





Bukan bermaksud menggurui jika kemudian kami memposting sebuah artikel tenteng teknik merencanakan liputan panjang. Satu windu terjun ke dunia jurnalistik jelas belum cukup untuk belajar dunia rakit merakit kata. Namun apa salahnya sedikit membagi materi yang pernah kami dapat selama menjadi kuli tinta. Khususnya selama penulis diberi kesempatan mengabdi dan belajar di Tempo.



Salah satu artikel yang ingin saya publikasikan adalah soal 'Merencanakan Liputan Besar'. Materi ini saya sarikan dari kelas rutin yang kami dapat selama di Tempo dan artikel yang ditulis senior kami Pak Putu Setia pada 1996. Selamat menikmati.

Senin, 11 Juni 2012

Antara dua pilihan. Pilih Ertiga atau Evalia?





“Antara dua pilihan. Pilih Ertiga atau Evalia?,” Pesan BlacBerry itu mampir Sabtu pagi. Seorang kawan minta pendapat untuk menentukan pilihannya. Jelas saya tak bisa menjawab. Saya belum pernah menjajal dua kendaraan jenis serbaguna alias MPV tersebut. Tapi saya ingat, bulan lalu sempat beberapa kali mengedir berita soal Ertiga, Xenia, Avanza, Evalia, dan terakhir Honda Brio yang rencananya juga bakal mengaspal.

Minggu, 03 Juni 2012

Daftar Harga Tas Hermes Terkini




Saya bukan masuk kalangan berada, apalagi sosialita. Tapi tiap bulan ada saja pengirim daftar harga tas Hermes ke BB saya. Pengirimnya, ya siapalagi kalau bukan salah satu sosialita di Jakarta. Nah terakhir ini kiriman itu datang lagi. Daftar harga tas Hermes:

Model Investasi baru, pakai tas branded. Kok bisa?





Surat elektronik itu mampir pekan lalu. Dari Butterfly Republic, butik tas mewah milik Dini Indra. Namun bukan itu yang membuat saya lebih tertarik. Namun, janji bakal ada keuntungan finansial saat membeli salah satu produk fashion disitu. Bahasa gampangnya, investasi kini bisa dilakukan melalui barang fashoin mewah. Lho kok bisa?

Ide Dini Indra muncul dari kegemarannya berbelanja,

Jumat, 01 Juni 2012

Pusat Perbelanjaan Kepung Jakarta





Jakarta – Julukan sebagai kota dengan pusat perbelanjaan terbanyak  nampaknya belum akan beralih dari Jakarta. Hingga akhir tahun ini saja bakal ada 76 mal yang akan 'mengepung' Ibu Kota.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan mengatakan meski  menempati urutan pertama disusul Surabaya, sebagai kota-kota terbanyak yang memiliki mal, namun Jakarta masih kalah dengan Singapura maupun Hong Hong.

Selengkapnya silakan klik  di Pusat Perbelanjaan Kepung Jakarta

Properti Diprediksi Jadi Primadona Investasi





Indonesia memiliki rasio tingkat pengembalian modal yang tinggi.


Jakarta - Tujuan orang membeli properti kini tak lagi semata untuk hunian. Beberapa diantaranya dengan tujuan investasi jangka panjang. Tak heran setiap kali ada pameran produk perumahan selalu dibanjiri pengunjung. Seperti yang terjadi di Pameran Properti Real Estate Indonesia Expo yang dihelat di Jakarta Convention Centre mulai Sabtu pekan lalu. Research Associate Director Colliers International, Ferry Salanto menjelaskan dibandingkan instrument investasi lainnya, properti masih dianggap lebih baik karena bersifat jangka panjang. 

Selengkapnya silakan klik Investasi Properti 

Kamis, 31 Mei 2012

Ini Dia 10 Cara Agar Pria Bisa Tampan


Merawat tubuh, atau 'bersolek'. Kini tak lagi dominasi kaum hawa. Makin banyak pria peduli dengan penampilan. Jika dulu hanya bermodal minyak wangi, minyak rambut, pakaian keren, sekarang para kaum adam ini sudah rajin merawat ketampanannya. Timeofindia kemarin mengulas 10 cara yang bisa dilakukan pria untuk tetap tampil menawan secara alami. Ini dia caranya:

Selasa, 29 Mei 2012

Pidato Lengkap Presiden Tentang Penghematan Energi



PIDATO
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
PELAKSANAAN GERAKAN NASIONAL
PENGHEMATAN PENGGUNAAN
BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

Jakarta, 29 Mei 2012

Asing Tak Boleh Memiliki, Hak Sewa Hunian Diperpanjang




Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan pemerintah saat ini sedang mengupayakan proses memperpanjang hak sewa hunian tempat tinggal untuk warga asing di Tanah Air. Upaya ini dilakukan sebagai kompensasi terkait tidak bolehnya kalangan asing untuk memiliki properti di dalam negeri.

Selangkapnya klik di sini

Senin, 28 Mei 2012

Yang Mewah Bergeser ke Pegunungan




Memiliki hunian residensial tempat tinggal mewah di kawasan pegunungan saat ini menjadi trend oleh para investor. Selain lokasi mendukung, view pemandangan yang berbeda menjadi kelebihan tersendiri. Bogor pun menjadi kawasan dengan pertumbuhan tertinggi untuk rumah mewah yang berlokasi di Gunung.

Selengkapnya klik di sini

Bersaing di Hunian Ekslusif




Tahun ini bisa jadi merupakan milik dunia properti. Pengembang seperti tak henti-hentinya mengeluarkan produk baru. Dan setiap produk diluncurkan, hampir semua terserap oleh konsumen dalam waktu tak terlalu lama. The New Presidential Suite Tower, menara Presidential terakhir di mega proyek The St. Moritz Penthouses & Residences misalnya. Dalam tempo lima jam, 70 persen dari 151 unit apartemennya terjual. Nilai transaksinya pun mencapai Rp 600 miliar. 

Selengkapnya klik di sini 


salam

--Erwindar--

Aksi Dian Sastro di Festival Film Cannes 2012 di Cannes


Aktris Dian Sastrowardoyo sebagai "Brand Ambassador L'Oreal Paris" tampil mewakili Indonesia  sekaligus sebagai "Brand Ambassador" di Festival Film Cannes 2012 di Cannes, Prancis yang berlangsung 25-27 Mei kemarin. Selama di Cannes, Dian dibalut dengan gaun rancangan tiga desainer ternama Indonesia, yaitu Sebastian Gunawan, Eddy Betty, dan Didit Hediprasetyo.
Untuk menyempurnakannya, Dian akan dipercantik dengan riasan khusus oleh Make-Up Artist kelas dunia, Billy B, yang sering mendandani banyak artis papan atas seperti Lady Gaga, Mariah Carey, Beyonce, dan lainnya. Begitu pula rambut Dian akan ditata oleh hairdresser ternama, John Nollet



Inilah foto aksi memantu keluarga Sutowo itu di "red carpet" hasil jepretan fotografer Pascal Le Segretain dari Getty Images.


Rabu, 16 Mei 2012

Kemesraan Yudhoyono dan Prabowo...

Dalam politik istilah tak ada kawan dan musuh abadi mungkin ada benarnya. eh tapi apakah dua orang dalam foto ini bermusuhan ya? wah saya kurang begitu tau. Tapi mereka berdua berbeda secara haluan politik. Yudhoyono di Partai Demokrat dan Prabowo di Gerindra. Tapi saat pemilihan presiden 2009 lalu, tepatnya di KPU, Prabowo sebagai Junior memberi hormat tentara kepada Yudhoyono. Dan kini kemesraan itu terulang. entah, apakah kemesraan ini akan cepat berlalu?



Sumber berita di sini

Mengapa Mesti Takut Sama Lady Gaga

Ki  Sanak, saya bukan pendukung apalagi penggemar Lady Gaga. Namun begitu, Selasa sore warta soal kepolisian yang tak mengizinkan konser penyanyi dari Amerika itu rame dibincangkan di twitter. Sehingga saya usulkan untuk jadi bahan Editorial. Kebetulan saya mendapat jatah piket, nulis Editorial.  Tulisan itu bisa disimak di sini

Atau yang kesulitan membuka, ini naskah aslinya:


Kenapa Takut Kepada Lady Gaga

Kepolisian membatalkan konser Lady Gaga. Ada tiga hal yang disebut sebagai alasan. Gaya berpakaian yang dinilai mengumbar aurat, tidak sesuai dengan adat budaya timur, dan berpotensi menimbulkan benturan di masyarakat. Alasan yang terkesan mengada-ada. Pertama,

Selasa, 15 Mei 2012

Generasi Instan Partai Politik

Ki Sanak, soal rendahnya kualitas kader partai politik tentu bukan hal baru. Publik telah disuguhi aneka tontonan, betapa perilaku elit politik di negeri ini masih jauh dari harapan. Bukan bermaksud menggurui atau sok pinter jika kemudian saya menulis soal 'Generasi Instan Partai Politik' di Harian Detik edisi Selasa 15 Mei 2012. Tulisan ini sekedar mengingatkan betapa perlunya partai menyiapkan kadernya secara serius. selamat menikmati.  selengkapnya klik di sini


Atau jika masih kesulitan ini artikel aslinya:






Generasi Instan Partai Politik



Dunia politik Indonesia memasuki generasi serba instan. Ingin meraih tujuan dan kekuasaan tanpa kerja keras. Ini sudah berlangsung hampir satu dasarwarsa terakhir. Tepatnya sejak periode 2004 lalu. Zaman di mana partai politik tidak memiliki greget menjalankan fungsi pengkaderan. Gejala ini

Minggu, 06 Mei 2012

Menggali Filosofi Rumah Joglo

Pekan lalu, seorang kawan bertandang ke Solo, Jawa Tengah. Dia bukan orang Jawa. Sesampai di Jakarta, sang kawan sekantor ini cerita soal kekagumannya atas budaya dan kuliner kota Bengawan tersebut. Satu yang ingin saya ceritakan di sini adalah soal Rumah Joglo. selengkapnya klik di sini


---Salam---

Minggu, 29 April 2012

Bukan Sekedar Pelat Nomor, Bung Anas

Foto: Antara diolah




Satu lagi perilaku elit negeri ini tak patut ditiru. Menggunakan satu pelat nomor untuk dua kendaraan berbeda. Apalagi pelat itu ternyata palsu, alias tidak terdaftar di Kepolisian. Ironinya itu dilakukan oleh Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat, partai terbesar di Indonesia. Dua kendaraan Anas yakni mobil Toyota Innova dan mobil Toyota Vellfire menggunakan nomor identitas yang sama yakni B 1716 SDC. Padahal semestinya, Toyota Vellfire warna hitam milik Anas bernomor polisi B 69 AUD, sementara Kijang Innova B

Minggu, 22 April 2012


Video Pak Wid, Wamen ESDM Saat Naik Tambora

Bagi kami jurnalis, Pak Widjajono Partowidagdo atau Pak Wid merupakan narasumber yang mudah dimintai komentar. Berbeda dengan pejabat lain, yang setiap ketemu wartawan justru lari. Guru Besar ITB ini relatif bersih dari kepentingan politik. Makanya tak heran kalau apapun serangan dari DPR tak pernah dia pedulikan. Bagi dia bekerja untuk negeri dengan bekal ilmu yang dia miliki adalah lebih utama.
Ini ada video menjelang keberangkatan Pak Wid ke Gunung Tambora yang saya temukan di youtobe silakan klik di sini

"Sekali berarti sesudah itu mati,".
Puisi Charil Anwar itu sepertinya cocok untuk Pak Wakil Menteri.
Pak Wid meninggal dengan gagah di tempat yang dia cintai, Gunung.

Selamat jalan Pak Wid.
 

Salam

--Erwindar--

Rabu, 18 April 2012

Bang Maman dan Wajah Dunia Pendidikan Kita



Ki Sanak, maaf lama kami tidak mosting artikel di blog ini. Semoga Ki Sanak semua dalam keadaan sehat wal afiat. Banyak peristiwa di negeri ini yang layak kita soroti. dan salah satu yang ingin saya ulas adalah soal wajah dunia pendidikan Indonesia. Ulasan saya selengkapnya dapat dibaca di di sini

Atau kalau kesulitan membuka linknya, ini ada tulisan mentahnya.

 
PRIHATIN.