Beranda

Jumat, 07 September 2012

Suzuki Estilo Potong Harga, Kenapa?



Pesan BlackBerry itu mampir menjelang lebaran kemarin. Datang dari adik ipar. “Suzuki Estilo lagi diskon besar-besaran, sampai Rp 25 juta,”. Begitu kurang lebih bunyinya. Dari harga Rp 135 jutaan, kini menjadi sekitar Rp 109 juta. Bahkan kalau pandai menawar bisa dapat harga Rp 105 juta. Menarik juga penawaran ini. Tapi pertanyaanya ada apa Suzuki menggelar diskon sebesar itu. Dan kenapa hanya Estilo, apakah varian lain juga ada obral potongan harga?

Alasan Suzuki menggelar diskon terjawab lewat berita detik.com berikut ini. Estilo Diskon Harga


Padahal diperkirakan tahun depan, kendaraan City Car bakal menjadi primadona. Apalagi di Jakarta dengan kondisi jalan raya yang macet, kendaraan jenis Suzuki Estilo menjadi alternatif. Khususnya oleh anak muda. Namun memang, belakangan ini pabrikan mobil gencar memproduksi varian City Car. Honda misalnya, belum lama ini meluncurkan Honda Brio seharga Rp 140 jutaan.



Diskon harga karena Estilo tidak laku? Entahlah yang pasti mobil ini sampai sekarang tercatat sudah terjual sebanyak 1.454 unit. Angka ini memang masih kalah banyak dengan city car lain seperti Nissan March, dan KIA Picanto. Apalagi Suzuki punya varian City Car yang lainnya, yakni Splash, dan Swift yang rentang harganya tak terpaut jauh.


Persaingan produk mobil City Car di tanah air dipastikan bakal makin sengit. Produsen kian gencar memproduksi kendaraan jenis ini. Dalam lima tahun terakhir segmen pasar mobil mungil itu tumbuh rata-rata 15 – 20 persen. Kehadiran Honda Brio akan memperketat persaingan di segmen kendaraan perkotaan, setelah lebih dulu ada Kia Picanto, Nissan March, Suzuki Splash, Suzuki Karimun, dan Daihatsu Sirion.


Pengamat otomotif Suhari Sargo kepada Harian Detik mengatakan, langkah pemegang merek berlomba menggelontorkan city car di pasar mobil Indonesia, itu cukup beralasan. Mobil jenis itu saat ini sangat disukai oleh konsumen usia muda, yang jumlahnya sekitar 55 persen lebih penduduk Indonesia. Merekalah yang saat ini berkiprah aktif dalam kegiatan ekonomi produktif. Selain itu, jalanan di kota yang macet, harga bahan bakar yang terus merangkak naik, serta ruang tempat tinggal yang relatif sempit juga menjadi pendorong minat konsumen. Pada sisi lain, harga mobil ini lebih murah dan hemat bahan bakar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar