Beranda

Jumat, 03 Februari 2012

Setelah Tersangka, Angie Gundah?


Foto: Aditya Noviansyah/Tempointeraktif


Entah apa maksud kicauan mas Pramono Anung, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Melalui akun twitternta Mas Pram @pramonoanung dia menulis, “Suaranya ditelpun menunjukkan adanya kegundahan stlh diumumkan, hny bisa membantu dgn menguatkan hatinya,”

Siapa yang gundah pasca pengumuman. Saya juga tak tau. Yang pasti hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan nama Angelina Sondakh sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi wisma atlit, Jagabaring Palembang.

Peran Angie bisa dilihat di sini...Peran Ibu Artis

Juru Bicara Partai Demokrat, Andi Nurpati mengatakan, Angie saat ini sedang sakit. Mantan Putri Indonesia ini mengajukan izin tidak mengikuti rapat fraksi selama lima hari karena kelelahan.

Sekali lagi saya tidak tau siapa yang dimaksud mas Pram. Bisa politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini bukan lagi mengkicaukan soal Angie..
Siapapun yang Anda maksud mas Pram, saya turut berdoa, semoga diberi ketabahan.

Salam.

--Erwindar--

Kata Angie Ini Baru Awal, Politik Tidak Fair

Foto: Tempo/Imam Soekamto

Melalaui akun twitternya @SondakhAngelina
 Angie menyampaikan uneg-uneg seputar penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK.
Dia mengetakan penetapaan ini bukan akhir dari segalanya. Ini baru awal. "This is not THE END, Its just THE BEGINNING.Politics never fair play.cukup ALLAH yg mjd Wakilku dlm mghdpi kedzoliman ini," kata @SondakhAngelina pukul 17.00 WIB melalui akun jejaring sosialnya. 


Entah apa yang dimaksud Angie dengan 'ini baru awal ini'. Yang pasti dia melanjutkan, dalam permainan politik tidak ada yang fair. Sekali lagi saya juga bingung, kenapa baru sekarang matan puteri Indonesia ini sadar...


Salam


--Erwindar--

Ini Tanggapan Angelina Sondakh Soal Status Tersangka

Foto Tempo/Imam Soekamto
Melaui akun jejaring sosialnya Angelina Sondakh @SondakhAngelina menanggapi penetapan statusnya sebagai tersangka dalam kasus suap wisma Atlit, Jakabaring Palembang. "Semua akan saya hadapi,sbg WNI yg taat sy siap bekerja sama meluruskan yg sebenarnya.ini bukan akhir dri sgalany,ini adl awal pembuka smua" kata Angie melalui akunnya @SondakhAngelina.

Angie, panggilan akrab Angelina, sebelumnya menyampaikan tanggapannya melalui  Kahfie Siregar, pengurus Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat. Kata Angie seperti dikutip Kahfie, "Bahwa jelas-jelas ini diskenariokan. Rosa (Mindo Rosalina Manulang) biar berkata jujur bahwa dia selama ini tidak pernah bicara Wisma Atlet kepada saya."

Anggota Komisi Pendidikan dan Kebudayaan Dewan Perwakilan Rakyat ini Jumat siang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK juga sudah melayangkan permohonan cekal pada mantan puteri Indonesia ini untuk jangka waktu 1 tahun.

salam

--Erwindar--






Kamis, 02 Februari 2012

Etiskah Mencela Bekas Kantor



Sore ini secara tidak sengaja saya menemukan sebuah artikel yang ditulis Mas Wicak alias Ndorokakung. Artikel berjudul 'Etiskah Mencela Kantor Lama' itu ditulis tiga tahun lalu di blog Tempointeraktif baca di sini

Saya hanya ingin sedikit bersuara, khususnya soal celaan yang oleh Mat Bloger, -tokoh yang diciptakan Mas Wicak- akan ditulis di blog pribadinya. Saya sepakat, bahwa adalah hak setiap orang untuk mengeluarkan uneg-uneg. Termasuk kekecewaan terhadap kantor lama. Tentunya tidak semua kantor memberikan apa yang karyawan minta, sehingga menimbulkan rasa tak puas. Pun juga belum tentu karyawan bisa memberikan yang terbaik untuk kantornya kan?

Dunia maya adalah ranah umum. Semua orang berhak, dan bebas menggunakannya. Apalagi kalau Anda tidak takut dengan ancaman Undang-Undang ITE atau apalah. Namun yang perlu diingat, dan mungkin juga belum disadari bahwa orang akan mencatat apa yang Anda tulis. Kata lainnya, tulisanmu adalah wujud asli karaktermu. Meski, saya sepakat bahwa tak bisa kita menilai seseorang dari status yang dia tulis di media sosial misalnya.

Akhirnya semua kembali kepada pilihan pribadi masing-masing. Menggunakan media sosial untuk sesuatu yang bermanfaat, atau justru merugikan diri sendiri.

Tapi yang pasti Mencibir apalagi mencela masa lalu tentu bukan hal yang bijak.

Salam

--Erwindar--