"Seperti 'kehidupan' di jalan raya, semua merasa benar. Tak ada yang merasa salah. Pemobil salahkah pemotor, pemotor salahkan pejalan kaki, pejalan kaki salahkan pemobil,". Kalimat itu diucapkan Mbah Mangun dari balik pagar gapura saat berjalan bersama Simbah dan Pak Dhe, usai mengikuti rapat RW.
Meski berjarak 10 meter dari kamarku, suara khas Mbah Mangun yang agak ngebass karena sering merokok terdengar jelas. Saya kurang paham materi pembicaraan tiga pria generasi 40-an itu. Hanya saat mereka bertiga berjalan menuju teras persis di samping kamarku, terdengar sayup-sayup mereka membahas sejumlah perdebatan yang akhir-akhir ini terjadi.
Meski berjarak 10 meter dari kamarku, suara khas Mbah Mangun yang agak ngebass karena sering merokok terdengar jelas. Saya kurang paham materi pembicaraan tiga pria generasi 40-an itu. Hanya saat mereka bertiga berjalan menuju teras persis di samping kamarku, terdengar sayup-sayup mereka membahas sejumlah perdebatan yang akhir-akhir ini terjadi.