Jokowi masuk gorong-gorong. (Foto: Arie Basuki/Merdeka[dot]com) |
Tahun 2012 memang tahun Jokowi. Begitu
kicauan salah satu kawan di Twitter. Rekan lainnya memposting,
'Terimakasih Jokowi yang telah membuat pesta tahun baru untuk rakyat
Jakarta'. Ada berita dari sebuah portal online, 'Kehadiran Jokowi
Disambut Riuh Warga di HI'.
Boleh disebut, tahun ini nama Jokowi
selalu menjadi bahan berita menarik. Kemanapun Gubernur Jakarta ini
pergi selalu dikerubutin para juru warta. Rakyat pun menyambut
dengan suka cita setiap kehadiran mantan Wali Kota Surakarta ini di
tengah-tengah mereka. Apa yang dilakukan Jokowi selalu disebut unik.
Misalnya, menjajal jembatan yang hampir
rubuh, masuk gorong-gorong, atau menyusuri banjir. Semua orang atau
pemimpin bisa melakukan itu. Para politikus misalnya, tak sungkan
terjun ke sawah; membajak, mencangkul atau mengkayuh becak di pasar.
Hanya biasanya itu dilakukan menjelang pemilihan kepala daerah, atau
pesta politik lainnya. Setelah perhelatan politik selesai, boro-boro
nyebur ke sawah, dialog dengan warga pun jarang.
Di sinilah mungkin perbedaan Jokowi
dengan politikus lainnya. Sampai kini, selama dua bulan memimpin
Jakarta alumnus Universitas Gajah Mada itu, selalu rajin hadir di
tengah-tengah warga yang kesusahan. Misalnya, saat banjir kiriman
melanda di beberapa tempat di Ibu Kota ini. Dia langsung turun ke
lapangan mengirim bantuan.
Namun Jokowi tetaplah manusia biasa,
bukan dewa. Masalah banjir dan kemacetan Jakarta tak bisa
diselesaikan dalam waktu singkat. Butuh proses. Program pria
kelahiran Solo ini dalam mengatasi persoalan banjir tak ada yang
baru. Sebut saja terowongan raksasa atau deep tunnel, itu sudah
direncanakan sejak jaman Gubernur Sutiyoso, juga biopori dan sumur
resapan.
Masyarakat Jakarta sepertinya
menyadari, bahwa persoalan di Jakarta tak bisa diselesaikan dengan
waktu singkat. Dan aksi Jokowi yang sering menyambangi warga, terjun
ke masyarakat dan menghilangkan sekat antara pejabat dengan rakyat
menjadi nilai lebih pria ini. Bukan karena rakyat mendewakan Jokowi, tapi jujur saja sampai kini jarang pemimpin yang mau terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Selamat Tahun Baru 2013.
Salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar