Materi Khotbah Jumat tadi
tentang 'Arti Sukses' rupanya memantik Simbah untuk membahasnya
sesampai di rumah. Sambil bersantap siang di teras, Simbah dan
Pakdhe berdiskusi soal 'Arti Sukses'.
Setiap orang menurut
Simbah memiliki tolak ukur yang berbeda-beda dalam mengartikan kata
sukses. Seorang pedagang jamu yang berhasil menyekolahkan anaknya
hingga meraih gelar sarjana misalnya bisa disebut sukses.
“Pedagang jamu itu
sukses mengantar anaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi,” kata
Simbah.
Ada juga seorang pedagang
makanan yang merasa sukses setelah berhasil mencapai omset Rp 1 juta
per hari, dan memiliki beberapa cabang. Atau seorang pengojek yang
bisa mendapatkan penghasilan Rp 100 ribu per hari juga sudah merasa
sukses.
“Jadi ukuran sukses bagi
setiap orang itu berbeda-beda,” kata Simbah.