Beranda

Rabu, 07 Juli 2010

Polisi Makan Polisi

Berita 'rekening gendut perwira polri' membuat kuping korps baju coklat memerah. Majalah Tempo yang menurunkan laporan itu diancam akan dipidanakan. meski akhirnya kedua belah pihak berdamai.
Terlepas dari itu, saya ingin lebih menyoroti soal keinginan polisi untuk menangani 'rekening gendut' ini ketimbang melibatkan pihak luar. KPK misalnya, atau tim gabungan seperti yang diusulkan Satgas dan disetujui Komisi Kepolisian Nasional.

Polisi makan polisi, begitu mungkin istilahnya.
Saya perlu menyoroti karena kalau benar pengakuan polisi, yang juga diakui oleh PPATK bahwa data pemilik rekening gendut itu adalah data yang sempat dilansir pada tahun 2005. Maka hasil penelususuranpolisi akan sama dengan tahun 2005 lalu.

Sedikit menengok kebelakang. Berita '15 rekening mencurigakan milik para jenderal' sempat muncul pada tahu n 2005. waktu itu bereddar beberapa jenderal sebagai pemiliknya. kabar simpang siur. Media akhirnya hanya menebak-nebak siapa pemilik rekening itu.
Sama seperti sekarang, Kapolri Jenderal Sutanto waktu itu menolak menyerahkan kasus ini ke KPK.

Hasilnya, polisi waktu itu mengumumkan bahwa 15 rekening itu wajar. Dalam konferensi persnya mereka mengatakan bahwa tidak ada yang janggal dari rekening itu.

Si jenderal A misalnya, disebut memiliki dana banyak dalam rekeningnya karena habis jual sawah berhektar-hektar.

Rekening milik Si jenderal B membengkak karena ada transfer dari bagian keuangan. uang itu adalah dana operasional. dan seterusnya-seterusnya. \

Kasuspun menguap begitu saja. Hingga kemudian Majalah Tempo menulis rekening gendut ini.

Jadi, yakinkah Anda polisi akan serius mengusut 'rekening gendut ini'?

Salam
Selamat beristirahat
Ki Senen

1 komentar:

  1. BERITA BAIK UNTUK SEMUA ORANG

    Nama saya Amisha dari bogor di Indonesia, saya adalah perancang busana dan saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu setiap orang untuk berhati-hati dalam mendapatkan pinjaman di internet, begitu banyak kreditur pinjaman di sini adalah penipu dan mereka ada di sini. curang Anda dengan susah payah uang Anda, saya mengajukan pinjaman sekitar Rp500,000,000 wanita di Malaysia dan saya kehilangan sekitar 24 juta tanpa mengambil pinjaman, saya membayar hampir 24 juta masih saya tidak mendapatkan pinjaman dan bisnis saya adalah Tentang menabrak karena hutang.

    Sebagai pencarian saya untuk perusahaan pinjaman pribadi yang andal, saya melihat iklan online lainnya dan nama perusahaannya adalah FANCY LOAN COMPANY. Saya kehilangan jumlah 15 juta dengan mereka dan sampai hari ini, saya tidak pernah menerima pinjaman yang saya usulkan.

    Tuhan jadilah kemuliaan, teman-teman saya yang mengajukan pinjaman juga menerima pinjaman semacam itu, mengenalkan saya kepada perusahaan yang dapat dipercaya dimana Ibu Suzan bekerja sebagai manajer cabang, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp700.000.000 dan mereka meminta surat kepercayaan saya, Dan setelah mereka selesai memverifikasi detail saya, pinjaman tersebut disetujui untuk saya dan saya pikir itu adalah sebuah lelucon, dan mungkin inilah salah satu tindakan curang yang membuat saya kehilangan uang, tapi saya tercengang. Ketika saya mendapat pinjaman saya dalam waktu kurang dari 6 jam dengan suku bunga rendah 2% tanpa agunan.

    Saya sangat senang karena ALLAH menggunakan teman saya yang menghubungi mereka dan mengenalkan saya kepada mereka dan karena saya diselamatkan dari membuat bisnis saya melonjak ke udara dan dilikuidasi dan sekarang bisnis saya terbang tinggi dalam bahasa Indonesia dan tidak ada yang akan mengatakannya Dia tidak tahu tentang Anniesa Hasibuan perusahaan mode saya

    Jadi saya saran setiap orang yang tinggal di Indonesia dan negara lain yang membutuhkan pinjaman untuk satu tujuan atau yang lain untuk silahkan kontak
    Ibu Suzan email: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (Amisha1213@gmail.com), dan maria yang baru saja mendapat pinjaman dari suzan di: (maaria9925@gmail.com) dan Karina yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Suzan, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Suzan, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya:( Lukman.karina@yahoo.com).

    BalasHapus