Beranda

Selasa, 29 November 2011

Indonesia Paling Perkasa se Asia




Jakarta - Ketangguhan perekonomian Indonesia diperkirakan bakal bertahan dari pengaruh krisis global yang saat ini melanda dunia. Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2012-2016 rata-rata mencapai 6,6 persen. Bahkan pada 2016 pertumbuhan akan menyentuh angka 6,9 persen. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding negara lainnya di ASEAN.

Meski sebenarnya, prediksi ini lebih rendah dibandingkan target pemerintah pada 2012 sebesar 6,7 persen.

"Pertumbuhan Indonesia pada tahun 2003-2007 hanya 5,5 persen, sementara untuk 2012-2016 diperkirakan 6,6 persen. Sedangkan 2008-2011 dianggap sebagai masa krisis sehingga tidak diperhitungkan," kata Direktur OECD Development Centre Mario Pezzini dalam konferensi pers di Ruang Pertemuan Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa 29 November 2011.

Krisis keuangan yang melanda Amerika dan sebagian negara-negara di Eropa telah mempengaruhi roda ekonomi di Asia. Sebagai bagian dari masyarakat dunia, negara-negara berkembang di Asia tidak bisa menghindar dari imbas perlambatan ekonomi global.

Data OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012-2016 merupakan pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan kelima negara ASEAN lainnya, seperti Malaysia yang hanya diprediksi tumbuh 5,3 persen, Filipina sebesar 4,9 persen, Singapura sebesar 4,6 persen, Thailand sebesar 4,5 persen dan Vietnam 6,3 persen. Sementara rata-rata pertumbuhan ekonomi di negara tersebut sebesar 5,6 persen.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia selama kuartal III-2011 mencapai 6,5 persen. Pertumbuhan ini masih didorong oleh sektor perdagangan.

Pertumbuhan kuartal III-2011 dibanding kuartal III-2010 ditopang oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran 10,1 persen. Lalu pengangkutan dan komunikasi 9,5 persen, serta sektor jasa-jasa 7,8 persen.

Sektor perdagangan, hotel, dan restoran sangat positif kinerjanya karena sepanjang kuartal III-2011 terdapat bulan puasa dan hari raya lebaran, serta libur panjang anak sekolah.
Hotel tumbuh karena banyak yang pulang mudik. Sementara banyak yang senang makan di luar jadi sektor restoran naik.

Sementara pertumbuhan ekonomi kuartal III-2011 dibandingkan kuartal II-2011 mencapai 3,5% dengan nilai PDB Rp 1.923,6 triliun. Nilai PDB Indonesia dari kuartal I sampai kuartal III-2011 mencapai Rp 5.482,3 triliun.



Salam


--Erwindar--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar